Pemerintah berencana mempercepat penyuntikan vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster.
Bakal ada dua skema yang dipakai dalam penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk masyarakat umum.
Booster Vaksin Dipercepat: Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemberian booster vaksin Covid-19 bakal dipercepat menjadi Januari 2022.
“Pemerintah sudah merencanakan untuk memulai vaksinasi tambahan dosis ketiga ini dipercepat di awal tahun 2022,” kata Nadia mengutip Antara.
Omicron Jadi Sebab: Nadia mengatakan alasan pemerintah ingin mempercepat penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk masyarakat umum berkaitan dengan varian omicron.
Varian tersebut diduga mampu menular lebih cepat. Selain itu, efikasi vaksin masyarakat juga telah menurun, sehingga perlu diberikan dosis ketiga.
“Rencana untuk pemberian booster ini juga sudah kita rencanakan. Mengingat risiko dari pada adanya varian baru dan juga kita tahu bahwa adanya penurunan efikasi dari vaksin,” kata Nadia.
Dua Skema: Pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga nanti akan dilakukan pemerintah dengan dua skema, yakni mandiri dan subsidi atau dibiayai pemerintah.
Pada skema mandiri masyarakat dapat memperoleh vaksin dengan biaya pribadi. Sementara pada skema subsidi, vaksin diberikan dari pemerintah kepada orang-orang yang masuk ke dalam kelompok rentan seperti penduduk lanjut usia (lansia).
Kasus Omicron: Sejauh ini sudah ada 47 kasus Covid-19 varian omicron yang terdeteksi di Indonesia. Sebanyak 46 kasus berasal dari penularan pelaku perjalanan luar negeri dan 1 adalah transmisi lokal di Jakarta.
Sebagian besar pasien varian omicron merupakan warga negara Indonesia yang baru pulang dari luar negeri. Sebagian kecil sisanya adalah warga negara asing. (alg)
Baca juga:
Transmisi Lokal Covid Omicron Pertama Ditemukan di Jakarta
Kronologi Pasien Omicron Tolak Dievakuasi dari Apartemen Pluit
Restoran SCBD Berpotensi Micro Lockdown Imbas Transmisi Lokal Omicron