Keuangan

Sri Mulyani Semringah Penerimaan Pajak 2021 Lebihi Target

Tesalonica — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut baik penerimaan pajak yang melebihi target 2021.

Dia mengucapkan terima kasih kepada pejabat Kemenkeu dan segenap jajarannya yang selama ini menggenjot penerimaan dari sektor tersebut.

Pajak Lampaui Target: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut jumlah penerimaan pajak telah mencapai Rp1.231,87 triliun hingga 26 Desember 2021.

Jumlah tersebut melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun Anggaran 2021 sebanyak 100,19 persen.

Diketahui, target yang sebelumnya diamanatkan dalam APBN tahun anggaran 2021 hanya sebesar Rp1.229,6 triliun.

Sri Mulyani Apresiasi: Sri Mulyani begitu mengapresiasi dan mengucapkan selamat serta terima kasih atas pencapaian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada 2021 ini.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah, di tengah pandemi COVID-19. Di saat pemulihan ekonomi masih berlangsung, Anda mampu mencapai target 100 persen bahkan sebelum tutup tahun. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberi penghargaan atas kerja Anda semua yang luar biasa,” ucap Sri dikutip dari Antara, Selasa (28/12/21).

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menilai keberhasilan tersebut tidak lepas dari partisipasi Wajib Pajak dan kerja keras lebih dari 46 ribu pegawai DJP. Bahkan, penerimaan pajak berhasil melampaui target setelah 12 tahun berlalu.

Tantangan Berikutnya: Sri Mulyani menilai penerimaan pajak tahun ini adalah bekal untuk melaksanakan tugas-tugas Kemenkeu di masa depan.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo tetap mengingatkan ada tantangan yang semakin berat di masa mendatang.

Tantangan itu meliputi defisit APBN yang melebihi 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang hanya diperbolehkan sampai 2022

Ada juga pandemi COVID-19 yang masih terus membayangi, sehingga pendapatan negara dituntut semakin besar agar defisit APBN di 2023 kembali di bawah 3 persen dari PDB.

DJP akan tetap mengevaluasi kinerja tahun 2021. DJP akan menyisir kembali yang telah terjadi di tahun ini untuk mempersiapkan diri menjalani tahun 2022. Kinerja dan strategi yang sudah baik akan dilanjutkan di tahun 2022, sementara yang kurang baik akan diperbaiki dan jika perlu diganti.” kata Suryo dikutip dari Antara, Selasa (28/12/21).

Baca juga:

Sri Mulyani: Kalau Sudah Bicara Pajak, Masyarakat Merasa Beban

Dalih Kesehatan, Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok Tahun Depan

Sri Mulyani Respons MPR: Semua Anggaran Lembaga Dipotong untuk Rakyat Miskin

Share: Sri Mulyani Semringah Penerimaan Pajak 2021 Lebihi Target