Internasional

China Tangkap Mata-Mata MI6 Inggris, Menyamar Sebagai Konsultan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Tentara China berjaga di luar Great Hall of the People, Beijing/NYT

China menangkap seorang konsultan asing yang dituduh mengumpulkan rahasia negara dan menyerahkannya ke Badan Intelijen Rahasia Inggris (MI6). Kementerian Keamanan Negara (MSS) China mengumumkan bahwa orang yang ditangkap bermarga Huang dalam bahasa Mandarin atau Wong dalam bahasa Kanton. Huang bertanggung jawab atas sebuah agen konsultasi di luar negeri.

Dilansir dari Asia Times, MSS melaporkan bahwa MI6 pada tahun 2015 menjalin hubungan kerja sama intelijen dengan orang tersebut. Namun, tidak diungkapkan kewarganegaraan, jenis kelamin, atau nama perusahaan konsultan orang tersebut.

MI6 disebut memberi Huang pelatihan intelijen profesional di Inggris dan tempat lain. MI6 juga memberi huang peralatan spionase khusus untuk hubungan silang intelijen. Huang telah memasuki China beberapa kali sejak tahun 2015 untuk mengumpulkan informasi intelijen dan mencari personel lain yang mungkin berguna dalam upaya tersebut.

Huang telah menyerahkan sembilan rahasia negara, lima rahasia negara lainnya, dan tiga laporan intelijen kepada pihak Inggris. Huang digambarkan oleh MSS sebagai orang ‘negara ketiga’, yang tidak memiliki kewarganegaraan Tiongkok atau Inggris.

MSS mengatakan, selama penyelidikan, akses diberikan untuk kunjungan konsuler dari negara asal Huang sesuai dengan hukum.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO) belum mengomentari kasus ini. Penangkapan tersebut terjadi usai media melaporkan bahwa seorang peneliti di Parlemen Inggris ditangkap berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi pada September 2023 lalu.

Dua pria masing-masing berusia 20-an dan 30-an tahun ditangkap di Inggris pada Maret 2023 karena dituduh menjadi mata-mata untuk China. Salah satu dari keduanya adalah peneliti parlemen yang terlibat dalam isu-isu hubungan internasional dan memiliki akses ke beberapa anggota Parlemen (Anggota Parlemen) Konservatif.

Dilansir dari Financial Times, MSS telah melontarkan serangkaian tuduhan terhadap badan intelijen Barat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Di masa lalu, agen mata-mata China yang kuat jarang membahas kasus-kasus seperti itu secara terbuka. Namun, mereka semakin mempublikasikannya sejak hadir di platform media sosial WeChat tahun lalu.

Beijing juga telah menindak perusahaan konsultan dan uji tuntas asing yang beroperasi di China selama setahun terakhir di tengah kekhawatiran bahwa bisnis internasional yang berbagi informasi sensitif kepada klien dapat menimbulkan ancaman keamanan nasional.

Perusahaan-perusahaan seperti Bain & Company, Mintz Group dan Capvision menjadi sasaran penggerebekan dan investigasi, yang memicu ketakutan di kalangan investor dan tokoh bisnis tentang keamanan pribadi mereka saat beroperasi di China.

Baca Juga:

Sahabat SandiUno For Ganjar Gencarkan Pelatihan Wirausaha di Jawa Barat

Relawan Ganjar-Mahfud NTB Sosialisasikan Program Unggulan Ganjar kepada Majelis Taklim di Mataram

Bazar Sembako Murah Mak Ganjar Diserbu Masyarakat Medan

Share: China Tangkap Mata-Mata MI6 Inggris, Menyamar Sebagai Konsultan