Pedagang Pasar Wonogiri: Dikasih Berapapun Tetep Pilih Pak Ganjar

Ribuan pedagang dan pembeli Pasar Kota Wonogiri langsung heboh tatkala melihat Ganjar Pranowo muncul di pasar mereka, Jumat (29/12/2023). Tanpa dikomando, mereka langsung berhamburan mendekati Capres 2024 nomor urut 3 itu untuk bersalaman dan minta foto bersama.

Ganjar sampai kesulitan berjalan karena antusiasnya warga yang ada di sana. Beberapa kali, ia ditarik emak-emak pedagang yang meminta Ganjar mampir ke kiosnya.

“Pak Tugiman, sini pak mampir dulu. Pak beli pak,” teriak pedagang.

Ganjar menyapa para pembeli dan warga untuk menanyakan harga kebutuhan pokok. Ia juga sempat membeli sejumlah dagangan yang ditawarkan pedagang, seperti kerupuk, cabai dan lainnya.

Ada moment menarik saat Ganjar mampir ke warung kopi sederhana tengah pasar. Di sana, eman-emak pedagang kompak menyambut Ganjar dengan nyanyian. Tanpa dilatih, mereka menyanyi untuk Ganjar dengan fasih.

“Pak Ganjar presidenku, pak Ganjar presidenku. Pilih nomor telu,” nyanyi mereka kompak.

Ganjar pun ngobrol bersama warga dengan gayengnya. Sambil bercanda, Ganjar menanyakan apakah nanti tetap memilih Ganjar meski dikasih uang oleh calon lain.

“Tenan milih aku (beneran pilih saya), mengko dikei wong liyo maleh (nanti dikasih sesuatu oleh calon lain berubah),” canda Ganjar.

Warga dengan kompak menegaskan jika tak akan berubah. Berapapun calon lain membayar, suara mereka hanya untuk Ganjar.

“Dikasih berapapun tetep pilih pak Ganjar. Pokoke atiku amung pak Ganjar, ora malih (pokoknya hati saya tetap pak Ganjar, tidak akan berubah),” jawab mereka kompak.

Salah satu warga, Maryatun (63), mengatakan bahwa cintanya pada Ganjar tak akan pernah berubah. Selama memimpin Jawa Tengah dua periode, Ganjar sudah berhasil membuat Jateng lebih baik.

“Di Jateng sudah terbukti, nanti kalau jadi presiden pasti Indonesia lebih baik lagi. Masyarakatnya sejahtera. Di pasar ini semua pedagang sudah kompak, pilih pak Ganjar dan nggak akan pindah meski diiming-imingi uang berapapun sama calon lain,” tegasnya yang diiyakan warga lainnya.