Dapat Persetujuan Internasional, Jogo Jagad Resmi Jadi Nama Gunung Bawah Laut Pacitan
Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) resmi mengesahkan ‘Jogo Jagad’ sebagai nama gunung bawa laut Pacitan, Jawa Timur. Pengesahan penamaan gunung bawah laut di selatan Jawa itu dilaksanakan pada Sidang ke-36 SCUFN di Wollongong, New South Wales, Australia pada 6–10 November 2023.
Kegiatan yang dihelat subkomite di bawah General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO) itu membahas proposal jenis fitur bawah laut dan penamaannya dari berbagai negara. Organ itu beranggotakan perwakilan International Hydrographic Organization (IHO) dan Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) hadir sebagai representasi Indonesia, sekaligus menyampaikan proposal unsur bawah lautnya.
Sidang ke-36 SCUFN ini adalah kali pertama diikuti oleh BIG, sekaligus sebagai implementasi PP Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, khususnya untuk berperan aktif dalam agenda internasional.
“BIG selaku National Name Authority (NNA) dan Pushidrosal sebagai anggota SCUFN hadir untuk mengikuti jalannya proses penelaahan proposal,” demikian bunyi pernyataan resmi BIG lewat portal mereka.
Indonesia mengirimkan 44 proposal unsur bawah laut, yang terdiri dari unsur gunung bawah laut (seamount), karang (reefs), puncak bawah laut (peak), bukit bawah laut (hill), celah bawah laut (gap), ngarai bawah laut (canyon), bank (bank), cekungan bawah laut (basin), rangkaian gunung bawah laut (seamount chain), apron (Apron), serta lereng kontinen (slope).
Jogo Jagad merupakan hasil survei tim Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) BIG pada 2022.
Sebagai informasi, sidang ke-36 SCUFN dihadiri seluruh anggota dari 12 negara yang mewakili seluruh benua. Negara yang hadir, yaitu Australia, Brazil, China, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Kenya, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Hadir pula sekretaris SCUFN dari IHO Perancis.
Baca Juga:
Cak Imin Janji Tak Ada Undang-Undang yang Horor dan “Simsalabim” jika Terpilih
Imbas Cukai Naik 10 Persen, Harga Rokok Bakal Semakin Mahal Per 1 Januari 2024
