Isu Terkini

Kasus Probable Penyebaran Omicron di Indonesia Jadi 11 Orang

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Kementerian Kesehatan RI memberikan informasi terbaru, terkait perkembangan Covid-19 Corona B.1.1.529  atau varian Omicron. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan ada penambahan jumlah probable Omicron di Indonesia.

Tambah 8 Orang: Menurut Nadia, ada penambahan 8 kasus probable Omicron dari kontak erat atau tracing tiga kasus positif Covid-19 Omicron yang lalu, dan pelaku perjalanan ke Indonesia.

“Saat ini ada 11 probable Omicron dari yang kontak erat 3 kasus awal, yaitu ada dua (orang),” ucap Nadia saat dihubungi Asumsi.co, Selasa (21/12/2021).

Dua orang tersebut teridentifikasi positif Covid-19 melalui kontak erat kasus awal Omicron. Sisanya, ada sembilan orang, merupakan pelaku perjalanan dari pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

“Dan ada 9 kasus yang spesimen positif dari pelaku perjalanan di Aruk dan Entikong,” katanya.

Siapkan Tiga Strategi: Nadia mengatakan, pemerintah memiliki tiga skenario terbaik yang dipilih untuk mencegah penyebaran Omicron di tanah air.

“Tentu dengan strategi ini akan dilakukan pembatasan secara proporsional dan masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” tuturnya.

Pemerintah juga terus melakukan pengetatan terhadap WNI yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri, dengan menambah masa karantina 10 hari. Bahkan, ada wacara masa karantina akan menjadi 14 hari, jika kasus varian Omicorn terus melonjak di Indonesia.

Catatan: Sebelumnya, pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12/2021) berinisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus ‘S-gene target failure’ (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember 2021.

Lalu, Kemenkes RI kembali mendeteksi dua pasien terkonfirmasi varian Omicron di Tanah Air. Sehingga total kasus hingga Jumat (17/12/2021), menjadi tiga orang.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet

Nadia mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. (rfq)

Baca Juga:

Share: Kasus Probable Penyebaran Omicron di Indonesia Jadi 11 Orang