Survei Charta Politika Sebut Mayoritas Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

Lembaga survei Charta Politika mengungkapkan, tingginya keinginan publik agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat ini. Hal tersebut berdasarkan hasil periode survei 29 November sampai 6 Desember 2021.

Periode survei: Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, mengatakan, hasil survei diperoleh melalui metode wawancara tatap muka sebagai pengumpulan data, dengan menggunakan teknik multistage random sampling.

“Jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dengan margin of error sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Kriteria responden minimal 17 tahun. Wilayah survei seluruh provinsi di Indonesia,” jelasnya dalam pemaparan survei yang disampaikan virtual melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (20/12/2021).

Dominan setuju: Di dalam survei tersebut, diketahui dominan responden setuju bila Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. “Sebanyak 68,1% responden menyatakan setuju,” ucap Yunarto.

Sementara itu, 18,75% responden menyatakan tidak setuju jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle lagi. Sisanya sebesar 13,16% responden tidak tahu dan tidak menjawab.

Kepuasan Kabinet: Hasil survei ini, lanjut Yunarto, dikaitkan dengan perbandingan kinerja kabinet Presiden Jokowi pada periode pertama dan kedua. Hasilnya menunjukkan, kabinet pada pemerintahan Jokowi di periode pertama dinilai lebih memuaskan.

“Jika dibandingkan antara kabinet periode pertama dan kedua, kabinet periode pertama dianggap responden memiliki kinerja lebih baik pada masa pemerintahan Presiden Jokowi,” jelasnya.

Ada 51,667% responden menilai, kabinet periode pertama pada tahun 2014 sampai 2019 kurang baik. Sedangkan 36,5% responden menilai, kabinet Jokowi di pemerintahan kedua memiliki kinerja yang lebih baik. (rfq)

Baca Juga:

​Ganjar-Sandiaga jadi Pasangan Capres-Cawapres Terbaik Versi Charta Politika​

​Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Ungguli Elektabilitas Prabowo Sebagai Capres​

Survei CISA: Prabowo Redup, Tiga Besar Capres Ganjar, AHY, Anies