Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Minta Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Disamakan dengan Polri
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta kenaikan uang lauk pauk prajurit ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia berharap kenaikan uang lauk pauk TNI disamakan dengan Polri. Hal itu disampaikannya ke Jokowi dalam rapat terbatas internal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).
Menurut Agus, kenaikan uang lauk-pauk sesuai visi dan misinya, yakni TNI yang profesional dengan mengedepankan kesejahteraan prajurit.
“Alhamdulillah dua hari yang lalu saya mengikuti rapat dengan bapak presiden, diikuti oleh Menteri Keuangan kemudian Bappenas, Menteri BUMN dan Kapolri. Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah Rp88.000,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (1/1/2023).
Jokowi Setuju
Ia membandingkan jauhnya selisih uang lauk pauk TNI dengan Polri. Kata dia, Polri memiliki uang lauk pauk mencapai Rp200.000-Rp300.000. Ia menyebut, Jokowi menyetujui kenaikan uang lauk pauk TNI.
Ia berharap uang lauk pauk TNI akan mengalami kenaikan di tahun 2024 nanti. “Jadi, sebelum tahun 2024, mudah-mudahan terealisasi untuk uang lauk pauk prajurit-prajurit bisa disampaikan dengan Polri,” ucapnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023). Pelantikan Jenderal Agus Subiyanto berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
“Kesatu, memberhentikan dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono dari jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara RI selama memangku jabatan tersebut. Kedua, mengangkat Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI,” ujar Hersan saat membacakan SK Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023, yang disiarkan secara virtual oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/11/2023).
Setelah pembacaan SK, Presiden Jokowi membimbing Agus Subiyanto membacakan sumpah jabatan Panglima TNI.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” tutur Agus.
Baca Juga:
Utang Pemerintah Indonesia Tembus Rp7.950,52 Triliun Hingga Akhir Oktober 2023
Nawawi Pomolango Sebut KPK Berada di Musim yang Tak Baik-Baik Saja
