Polisi Tetapkan Ghisca Debora Tersangka Penipuan 2.268 Tiket Coldplay Rp5,1 Miliar

Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) menetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser band Coldplay.

“Pada Jumat (17/11/2023), kami tetapkan sebagai tersangka, GDA ini dan kami lakukan penahanan,” ujar Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, yang disiarkan via akun Instagram @polresmetrojakartapusat, Senin (20/11/2023).

Polres Metro Jakpus menerima enam laporan polisi terkait penipuan tiket konser band Coldplay. Pertama, pelapor berinisial FVS dengan kerugian Rp1,350 miliar atau 700 tiket.

Kedua, pelapor AS dengan kerugian Rp1,3 miliar atau 600 tiket. Ketiga, pelapor MF dengan kerugian Rp1,3 miliar atau 500 tiket. Keempat, pelapor SG dengan kerugian Rp73 juta atau 58 tiket.

Kelima, pelapor AR dengan kerugian Rp1,3 miliar atau 400 tiket. “Terakhir, pelapor CL dengan kerugian Rp230 juta, tetapi menjadi bagian dari lima laporan polisi itu,” ucapnya.

Polisi mencatat total kerugian mencapai Rp5,1 miliar atau  2.268 tiket. Sebelumnya, viral kabar dugaan penipuan tiket konser Coldplay usai band asal Inggris itu manggung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakpus pada Rabu (15/11/2023).

“Ghisca Debora Aritonang, penipu tiket bayangan Coldplay sebesar 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket. Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan,” demikian keterangan tertulis akun X @tokoparmo.

Dalam unggahan tersebut, dilampirkan pula hasil tangkapan layar dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

“Dear All costumer, dan customer saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” demikian informasi dalam hasil tangkapan layar grup WhatsApp itu.

Dalam tangkapan layar tersebut, pihak reseller menyatakan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus tersebut agar para pelaku penipuan bisa bertanggung jawab penuh.

Sementara itu, akun X dengan nama akun @_aqshal mengaku adiknya turut terkena penipuan tiket konser Coldplay dengan Ghisca Debora Aritonang diduga sebagai pelakunya.
 
“Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar adek sendiri kena tipu tiket Coldplay. … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp. 15.000.000.000.000. juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang,” demikian keterangan tertulis akun X @__aqshal.

Korban tidak membeli langsung ke terduga penipu, Ghisca Debora Aritonang. Namun, korban membeli melalui pihak reseller yang merupakan admin dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

“Alhamdulillah, tiket adikku sudah di refund dari salah satu reseller G yang mau bertanggung jawab a/n P.A. Untuk teman-teman yg belum dapat info tentang refundnya, boleh contact ke reseller / calo masing-masing yaa. Ini purely aku cuma dapat info untuk reseller a/n P.A,” tulis pemilik akun X @__aqshal.

Ghisca Debora Aritonang disebut telah berada di Polres Jakarta Pusat. Sedangkan sebagian korban masih menunggu kejelasan

Baca Juga:

Luar Biasa Istri Ganjar Kembali Finish Full Marathon 42KM

Jokowi Sampaikan Desakan Gencatan Senjata di Gaza Kepada Joe Biden, Namun Tak Ditanggapi

Sempat ‘Ngumpet’ Usai Diperiksa Polisi, Firli Bahuri: Butuh Jeda di Situasi Abnormal