Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 atau Y20 akan diselenggarakan di sejumlah wilayah di Indonesia pada tahun 2022. Y20 yang merupakan bagian dari Sherpa Group of Twenty atau G20 diharapkan menjadi momentum bagi anak muda dalam membuat kebijakan global.
Dorong Agenda Kepemudaan
Ketua atau Co-Chair Y20 Indonesia 2022, Michael Victor Sianipar menyampaikan Y20 tahun depan perlu dijadikan sebagai momentum untuk mendorong agenda-agenda yang menjadi perhatian anak muda sebagai kebijakan global.
“Y20 ini adalah milik semua anak muda Indonesia. Ini yang mau kita dorong,” ujar Michael dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Michael menyampaikan kegiatan pra-KTT dan KTT Y20 tidak hanya dilaksanakan di Ibu Kota dan Pulau Jawa. Pihaknya berencana menggelar agenda itu di luar pulau Jawal. Dia menyebut hal itu sebagai upaya agar Y20 sebagai agenda bersama anak muda dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan informasi, KTT Y20 akan dilaksanakan di Bandung dan Jakarta pada tangga 17-24 Juli 2022. Sedangkan kegiatan pra-KTT akan diselenggarakan di Palembang, Mandalika, Manokwari, dan Kalimantan.
Menyukseskan Presidensi Indonesia Dalam G20
Michael menyampaikan Y20 Indonesia 2022 untuk menyukseskan kepemimpinan Indonesia dalam G20. Indonesia telah resmi memegang Presidensi dalam G20 sejak 1 Desember 2021.
Forum G20 merupakan representasi perekonomian dunia. Sebab, negara-negara yang tergabung di dalamnya menguasai 85 persen dari PDB dunia.
Y20 Indonesia 2022 juga merupakan engagement group di bawah Sherpa G20 Indonesia. Y20 adalah wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh negara anggota G20 untuk mendorong agenda-agenda massa dengan pemuda dalam Presidensi G20.
Y20 diselenggarakan oleh Indonesian Youth Diplomacy dengan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Prioritas agenda
Michael mengatakan ada empat prioritas yang akan dibahas dalam Y20, yakni Ketenagakerjaan Pemuda; Transformasi Digital; Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni; dan Keberagaman dan Inklusi.
“Secara khusus, isu keberagaman dan inklusi akan menjadi kontribusi spesian Indonesia dalam Presidensi Y20 dengan mempromosikan semangat Bhineka Tunggal Ika dan gotong royong melalui pendidikan inklusif yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, serta keberagaman ekonomi kreatif kepada pemuda G20 dan dunia,” kata Michael.
Michael menambahkan Y20 Indonesia 2022 akan mengusung tema ‘From Recovery to Resilience: Rebuilding the Youth Agenda Beyond COVID-19’ (Dari Pemulihan ke Resiliensi: Membangun Kembali Agenda Pemuda Setelah COVID-19).
Pemilihan tema itu diklaim sejalan dengan teman besar Presidensi G20 Indonesia, yakni ‘Recover Together, Rocover Stronger’, dan diambil sebagai semangat pemulihan yang tangguh di masa pandemi dalam membangun kebersamaan dan persatuan para pemuda G20.
Gracia Paramitha yang juga menjabat sebagai Ketua atau Co-Chair Y20 menuturkan Y20 tahun depan akan spesial karena juga akan memberikan penghargaan bagi inisiatif anak muda dunia. “Tidak hanya diskusi kebijakan, Y20 kali ini memiliki inisiatif dan aktivitas nyata para anak muda G20 dan dunia melalui praktik baik mereka di bidang wirausaha sosial, keuangan digital, ekonomi sirkular, dan keberagaman insklusif,” ujarnya.
Baca Juga: