Isu Terkini

Komisi I DPR: Materi Fit & Proper Test Calon Panglima TNI Agus Berfokus pada Pengamanan Pemilu

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Jenderal Agus Subiyanto/Instagram

DPR menyebut materi uji kelayakan (fit and proper test) calon Panglima TNI Jenderal Agus Subianto akan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Misalnya seperti materi fit and proper test Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono, yang terkait pengamanan teritorial. Sementara materi terhadap Agus akan berfokus pada pesta demokrasi 2024 mendatang.

Kalau (materi fit and proper test Agus Subiyanto) ini betul-betul fokusnya pengamanan pada persiapan Pemilu (2024),” ujar Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Materi uji kelayakan calon Panglima TNI untuk Agus Subiyanto berbeda karena tahun depan akan diselenggarakan Pemilu 2024. Termasuk, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.  

“Penting banget soalnya (materi uji kelayakan seputar Pemilu), karena begini, selepas Pemilu, masih ada Pilkada serentak. Kala undang-undang Pilkada jadi diresmikan, maka Agustus sampai November 2024 tidak ada DPRD,” ujar Farhan.

Uji kelayakan calon panglima TNI akan digelar dalam waktu dekat. Uji kelayakan kemungkinan akan digelar antara 10-14 November 2023.

“Belum ada undangan resmi juga, ya perkiraan di tanggal segitu (10-14 November 2023),” ujar Farhan.

Ia mengingatkan supaya TNI harus netral saat Pemilu nanti. “Kalau soal netralitas, saya secara pribadi sudah tidak meragukan sama sekali ya, karena TNI justru kalau tidak netral itu akan rugi. Hari Selasa (7/11/2023), kami pun ada rapat dengan Mabes TNI khusus membahas itu (netralitas),” ujar Farhan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan fit and proper test bisa lebih cepat jika ada permintaan dari pimpinan DPR.

 “Kurang lebih seperti itu (tanggal 14 November). Tapi kita lihat perkembangannya, kalau dari pimpinan DPR turunkan lebih cepet, kita bisa buat lebih cepat,” kata Meutya dii Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023). 

Meski penugasan fit and proper test belum sampai ke Komisi I DPR. Namun, Meutya memastikan bahwa semua prosesnya harus selesai sebelum 21 November.

Menurutnya, saat ini Komisi I masih menunggu surat presiden (surpres) terhadap penunjukan Agus sebagai Panglima TNI itu dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI. “Fit and proper test ditunggu, dan penugasannya belum sampai ke Komisi I, masih di Bamus. Intinya adalah sebelum tanggal 21 ini harus selesai di DPR dibawa ke paripurna,” katanya.

Share: Komisi I DPR: Materi Fit & Proper Test Calon Panglima TNI Agus Berfokus pada Pengamanan Pemilu