Tahun Depan, Perusahaan Elon Musk Bakal Tanam Chip di Otak Manusia
Elon Musk mengatakan bahwa microchip yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi miliknya, Neuralink, akan ditanamkan di otak manusia mulai tahun depan.
Neuralink adalah chip yang akan ditanamkan ke otak manusia. Chip ini dirancang untuk merekam dan merangsang aktivitas otak, dengan tujuan membantu mereka yang mengalami cedera tulang belakang serius dan gangguan neurologis.
Berbicara di KTT Dewan CEO The Wall Street Journal pekan ini, Musk mengatakan dia tidak ingin meningkatkan harapan secara tidak masuk akal, tetapi semakin percaya diri bahwa teknologinya hampir siap untuk manusia. Kini ia juga menunggu persetujuan FDA.
“Neuralink bekerja dengan baik pada monyet, dan kami sebenarnya melakukan banyak pengujian, dan memastikan bahwa itu sangat aman dan andal, dan bahwa perangkat Neuralink dapat dilepas dengan aman,” kata Elon seperti dilansir Daily Mail.
Elon menyebut dengan Neuralink kita memiliki kesempatan untuk mengembalikan fungsi seluruh tubuh kepada seseorang yang mengalami cedera tulang belakang.
Pada bulan April, Neuralink merilis video monyet bermain video game menggunakan salah satu perangkat perusahaan. Pada awalnya, monyet secara fisik menggerakkan joystick, sementara microchip merekam aktivitas otaknya.
Saat joystick dicabut, monyet tersebut masih dapat mengontrol permainan melalui sinyal otak yang diteruskan oleh chip Neuralink. Seperti yang di-tweet Elon pada saat itu, chip tersebut secara teoritis “memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikiran mereka”.
Pada Juli tahun lalu, Musk mengumumkan bahwa dia sedang mengerjakan microchip yang memungkinkan pemakainya mengalirkan musik langsung ke otak mereka.
Mengenal Neuralink
Neuralink didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016 dengan tujuan untuk membuat antarmuka manusia-mesin yang akan membantu manusia melakukan interaksi langsung dengan komputer.
Setelah chip ditanamkan di otak manusia, orang akan dapat mengontrol perangkat hanya dengan pikiran mereka, terlepas dari kelainan fisik mereka.
Menurut Neuralink, chip tersebut berisi benang skala mikron yang dijahit ke area otak yang mengontrol gerakan. Benang-benang ini mengirimkan sinyal yang berbeda ke bagian otak tersebut dan mengarahkannya untuk tindakan tertentu.
Perusahaan mengatakan bahwa jenis antarmuka otak ini dapat membantu orang dengan cedera atau penyakit neurologis.
Baca Juga
