Alasan Jokowi Usulkan KSAD Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI: Jam Terbang Memenuhi Syarat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeber alasan memilih Jenderal Agus Subiyanto untuk dicalonkan sebagai Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan, Agus Subiyanto mempunyai jam terbang yang memadai.

“Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi semuanya,” kata Jokowi kepada wartawan di kawasan IKN, Rabu (1/11/2023).

Agus juga dinilai Jokowi layak menjadi Panglima TNI kendati baru beberapa hari menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI.

“Sudah kami sampaikan kurang lebih Minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga Wakasad, kemudian menjadi KSAD,” katanya.

Jokowi sendiri telah mengirimkan Surpres tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono. Surat itu kini sudah diterima DPR di mana nama Agus Subiyanto yang dilantik 25 Oktober sebagai KSAD diusulkan Jokowi menjadi Panglima TNI.

Surpres tersebut dikirim langsung oleh Mensesneg Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani. Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal purna tugas pada 26 November 2023.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menjelaskan, sesuai aturan Jenderal TNI Agus sudah memenuhi syarat dan sah untuk diajukan sebagai calon Panglima TNI.

​”Buka dulu aturan, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 34/2004 pasal 13 ayat 4, syarat utama perwira tinggi aktif. Kalau pensiunan nggak bisa dan pernah menjadi atau sedang menjadi kepala staf angkatan,” katanya.

​TB Hasanuddin menjelaskan, kendati Agus baru dilantik sebagai KSAD, namun hal itu bukan persoalan. Sebab pencalonan Agus sebagai Panglima TNI tidak melanggar aturan mana pun.

​”Mengacu pada ayat pasal ini, baru beberapa menit juga boleh, dilantik, serah terima, sah. Sebagai Kasad, Pak Agus ini sah-sah saja, kalau urusan lain, mari kita diskusikan,” katanya.