Isu Terkini

Majelis Kehormatan MK Putuskan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anwar Usman pada 7 November

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Jimly Asshiddiqie /IG Jimly

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menggelar sidang pemeriksaan perdana terhadap Ketua MK Anwar Usman atas dugaan pelanggaran etik buntut putusan MK tentang batas usia capres-cawapres, Selasa (31/10/2023).

Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie mengatakan, pembacaan putusan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dilakukan pada Selasa (7/11/2023) pekan depan.

Jimly menjelaskan, waktu itu berdekatan dengan berakhirnya masa pengusulan bakal pasangan calon pengganti capres-cawapres oleh partai politik atau gabungan partai politik pada 8 November 2023.

“Maka kita rancang putusan ini harus sudah selesai tanggal 7 November. Kenapa tanggal 7, karena kita ingin memastikan jangan sampai timbul kesan misalnya ada orang menganggap ‘wooh sengaja ini dimolor-molorin’. Padahal sebetulnya ini sudah terlalu cepat bekerjanya,” kata Jimly kepada awak media.

Diberitakan sebelumnya, MKMK) mengagendakan pemeriksaan terhadap  Ketua MK Anwar Usman terkait laporan dugaan pelanggaran etik dalam putusan batas usia capres-cawapres. Pemeriksaan akan dilakukan lewat sebuah persidangan pada hari ini, Selasa (31/10/2023).

Sebelum itu, MKMK akan lebih dahulu melangsungkan sidang pemeriksaan pendahuluan kepada perwakilan para pelapor. Sidang pemeriksaan pendahuluan terhadap para pelapor dijadwalkan akan berlangsung pagi ini pukul 09:00 WIB.

“Iya, ada jadwal sidang MKMK hari ini jam 9-12,” kata Kepala Subbagian Humas MK Mutia Frida kepada awak media di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

MKMK disebut akan memeriksa empat pelapor perwakilan pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman, dkk menyusul putusan batas usia capres-cawapres. Sidang tersebut akan dilaksanakan terbuka.

“Untuk pagi ini sidang terbuka untuk pelapor: Integrity, CALS (Constitutional and Administrative Law Society), Zico, dan LBH Yusuf,” katanya.

Share: Majelis Kehormatan MK Putuskan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anwar Usman pada 7 November