Olahraga

Timnas Siap Tampil Menekan di Laga Perdana Kontra Kamboja

Thomas — Asumsi.co

featured image
dok. PSSI

Tim nasional Indonesia akan bertarung di Piala AFF 2020. Di laga perdana, pasukan Garuda akan menghadapi Kamboja, Kamis (9/12/2021), di Stadion Bishan, Singapura, pukul 19:30 WIB.

Rebut penguasaan bola: Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuadnya akan tampil menekan untuk menundukkan Kamboja dalam laga perdana Piala AFF 2020.

“Kami mesti menekan dan merebut penguasaan bola,” ujar Shin pada konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu (8/12/2021) dikutip dari Antara.

Unggul head to head: Dilihat dari rekor pertemuan kedua tim, Indonesia unggul jauh dari Kamboja. Dari 23 laga melawan Kamboja, Indonesia menang 19 kali, imbang 1 kali, dan 3 kali kalah.

Indonesia juga menyapu bersih lima laga terakhir melawan Kamboja dengan kemenangan, 18 gol dan hanya sekali kebobolan. Indonesia dalam kurun waktu 26 tahun terakhir tidak pernah kala dari tim berjuluk Pasukan Angkor itu.

Tak anggap remeh: Walau begitu, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya tidak menganggap sebelah mata Kamboja. Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai Kamboja yang kini ditangani mantan pemain timnas Jepang, Keisuke Honda memiliki permainan menggigit dan unggul dalam penguasaan bola.

Saat kontra Malaysia pada laga perdana mereka di Grup B Piala AFF 2020, Senin (6/12/2021), meski kalah 1-3 Kamboja memiliki 56,9 persen penguasaan bola, sementara Malaysia 43,1 persen. Kamboja pun mempunyai kesempatan tendangan sudut 10 kali, lebih banyak daripada Malaysia yang lima kali.

Sama-sama kuat: Hal senada diungkapkan gelandang timnas Indonesia, Witan Sulaeman. Menurut pemain asal Lechia Gdansk itu, Kamboja tidak bisa dianggap remeh.

“Menurut saya pribadi, semua lawan sama-sama kuat. Semuanya harus merata. Lawan siapa pun, kami harus tampil 100 persen,” kata Witan.

“Target pribadi saya yang pertama ingin membantu tim agar bisa mendapatkan hasil terbaik, insya Allah menjadi juara. Semoga saya bisa mencetak banyak gol,” tambahnya.

Turnamen pertama: Piala AFF 2020 sendiri menjadi kali pertama Shin Tae-yong menjalani ajang kompetisi antar negara Asia Tenggara itu. Ini juga menjadi turnamen pertama Shin sebagai pelatih kepala timnas Indonesia.

Kendati demikian, Shin mengaku santai dan percaya diri menghadapi turnamen.

“Saya tidak grogi sama sekali. Saya yakin pemain-pemain Indonesia bisa melakukan yang terbaik,” ujar Shin.

Tergabung di Grup B: Di Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura, Indonesia bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos.

Shin mengaku Vietnam dan Malaysia memang diunggulkan lolos dari fase grup. Sekadar mengingatkan, hanya dua tim teratas yang akan lolos ke semifinal.

“Banyak yang berpikir Vietnam dan Malaysia yang akan lolos dari grup. Namun, bola itu bundar. Kita bisa melihat sepak bola Indonesia banyak berubah dan terus berkembang. Saya selalu yakin dengan tim,” ucap Shin.

Grup B Piala AFF 2020 sendiri sudah melangsungkan dua pertandingan yaitu Malaysia kontra Kamboja dan Vietnam versus Laos. Malaysia menang dengan skor 3-1 dan Vietnam menaklukkan lawannya 2-0.

Indonesia belum pernah juara: Sejak mengikuti Piala AFF, pencapaian tertinggi Indonesia di Piala AFF adalah peringkat kedua (runner up) yang diraih sebanyak lima kali, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Di edisi terakhir tahun 2018, Indonesia bahkan tersingkir di fase grup. Adapun Malaysia merupakan juara edisi 2010, sedangkan Vietnam yang merupakan juara edisi 2008 dan 2018.

Baca Juga:

Share: Timnas Siap Tampil Menekan di Laga Perdana Kontra Kamboja