Olahraga

Aksi Dokter Gadungan PSS Buat Rektor Unsyiah Murka

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
PSS Sleman

Tamat sudah kiprah Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan. Berbekal ijazah palsu, Elwizan Aminuddin beraksi sebagai dokter gadungan selama belasan tahun.

Sejumlah klub elite nasional hingga tim nasional pernah menggunakan jasa dokter gadungan ini. Aksi Elwizan menggunakan ijazah palsu dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh turut membuat Rektor Unsyiah murka.

Usut tuntas: Rektor USK, Prof Samsul Rizal minta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Prof Samsul Rizal meminta polisi menelusuri jaringan pembuat ijazah palsu dokter gadungan di PSS Sleman Elwizan Aminuddin yang telah dilaporkan ke polisi.

“Kita sangat mendukung upaya hukum untuk menelusuri siapa pembuat ijazah itu, supaya terbongkar,” kata Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Selasa (7/12/2021).

Dilaporkan PSS: Manajemen PT PSS Sleman telah resmi melaporkan Elwizan Aminuddin ke pihak kepolisian lantaran diduga menjadi dokter gadungan.

Dalam laporannya, PSS Sleman membawa berkas lengkap dari internal berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian, berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang menyatakan ijazah tersebut palsu.

Tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa: Prof Samsul menegaskan, Elwizan Aminuddin tidak pernah tercatat di Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah Banda Aceh, dan juga tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama yang bersangkutan.

Unsyiah juga tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama Elwizan Aminuddin.

Efek jera: Menurut Rektor, pengusutan secara tuntas sampai membongkar siapa pembuat ijazah palsu tersebut perlu dilakukan untuk memberikan efek jera, sehingga tidak lagi ada orang dengan sembarangan membuat ijazah.

“Harus ada efek jera, bukan hanya kepada yang bersangkutan yang membeli, tapi yang membuat ijazah atau jaringannya itu harus diusut tuntas,” katanya.

Korban dokter gadungan: Dikutip dari Kompas, sejumlah klub elite tanah air pernah menggunakan jasa Elwizan Aminudin Dokter Gadungan ini sebagai bagian dari tim medis mereka.

Elwizan pernah tercatat pernah bekerja untuk PS TNI (sekarang Persikabo 1973), Madura United, Kalteng Putra hingga timnas Indonesia di timnas Indonesia U-16, serta timnas U-19.

Penjaga gawang timnas Indonesia, Ernando Ari hampir menjadi korban fatal dari dokter gadungan ini. Elwizan Aminuddin pernah melarangnya untuk melakukan operasi, padahal ia cedera. (zal)

Baca Juga:

Share: Aksi Dokter Gadungan PSS Buat Rektor Unsyiah Murka