Covid-19

Varian Omicron Teridentifikasi di 16 Negara Bagian AS

Tesalonica — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz

Pejabat kesehatan Amerika Serikat melaporkan virus COVID-19 varian Omicron kian meluas ke sepertiga dari seluruh negara bagian Amerika Serikat. Namun, mayoritas penyebab kasus COVID-19 di AS masih varian Delta dan dikabarkan infeksi kasus terus meningkat secara nasional.

Kasus COVID AS: Kasus varian Omicron banyak terjadi pada orang-orang yang sebelumnya telah divaksin lengkap dengan gejala ringan. Namun, masih terdapat 99,9 persen kasus varian Delta di AS.

AS mencatat selama tujuh hari terakhir terdapat 119.000 kasus baru COVID dalam sehari. Selain itu, tercatat juga 1.300 jiwa yang meninggal.

16 negara bagian terpapar: AS telah melaporkan kasus Omicron terdeteksi pada 16 negara bagian AS, yakni California, Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, Washington, dan Wisconsin.

Tersebar lewat kapal pesiar: Departemen kesehatan negara bagian Louisiana mengidentifikasi satu kasus Omicron dari satu orang yang melakukan perjalanan di AS. Kabarnya, otoritas Louisiana mengatakan terdapat satu kapal pesiar milik Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan bakal berlabuh di New Orleans.

Kapal tersebut berisi 3.000 penumpang dan 10 penumpang lainnya terjangkit COVID-19 di dalamnya. Penumpang di kapal Norwegian Breakaway yang berhenti di Belize, Honduras, dan Meksiko bakal segera dites, diberikan panduan pasca paparan, dan karantina dari CDC.

Dampaknya: Merebaknya varian Omicron membuat para eksekutif bidang energi dan menteri pemerintah, yakni dari Arab Saudi, Kazakhstan, Qatar, Argentina, Guinea Ekuator, Yunani, Turki, dan Rumania batal hadir di Kongres Perminyakan Dunia (WPC) selama empat hari di Houston.

Strategi pemerintah: Kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden Dokter Anthony Fauci mengatakan AS diharapkan dapat mencabut larangan masuk terhadap pendatang dari negara-negara di wilayah selamat Afrika dalam “periode waktu yang wajar”.

Selain itu, Gubernur Connecticut dan Colorado berharap tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dari rata-rata dapat mengurangi dampak kasus varian Omicron.

Perusahaan pembuat vaksin COVID-19 segera mengubah target mereka untuk menyasar pembuatan vaksin khusus varian Omicron. Selain itu, badan-badan regulator AS berjanji akan meninjau lebih cepat terkait kasus ini, meskipun makan waktu berbulan-bulan.

Keluhan Afsel: Pemerintah Afrika Selatan sempat mengeluhkan lantaran mendapat “hukuman” alih-alih pujian setelah menemukan varian baru Omicron dan memberitahu langsung kepada para pejabat kesehatan internasional.

Sementara Fauci dalam sebuah wawancara memuji Afrika Selatan atas transparansinya dan mengatakan larangan perjalanan AS diberlakukan terhadap negara-negara Afrika pada saat “ketika kita semua belum benar-benar mengerti” dan perlu waktu untuk mempelajari varian Omicron. (zal)


Baca Juga:

Share: Varian Omicron Teridentifikasi di 16 Negara Bagian AS