Isu Terkini

Fakta Kebakaran Gedung Cyber: Ini Bukan yang Pertama!

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Istimewa

Kebakaran terjadi Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/21), sekitar pukul 12.34 WIB. Hingga saat ini, diketahui kebakaran tersebut sudah memakan satu korban jiwa.

Berdasarkan keterangan saksi peristiwa, terdengar suara ledakan sebelum api membakar lantai 12 gedung tersebut. Seluruh tidak mengetahui dari mana asal ledakan itu.

Alarm kebakaran berbunyi tak lama kemudian. Seluruh karyawan selain di lantai dua, langsung diarahkan ke bawah menuju lokasi yang aman melewati tangga darurat.

Salah satu karyawan Gedung Cyber 1 mengatakan selama turun ke lantai bawah, bau kebakaran semakin tercium hingga lantai 10.

Dampak: Akibat kebakaran itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo melaporkan terdapat kendala di dua broker.

Satu self suspend dan lainnya normal. Selain itu, BEI menyebut terdapat tiga Anggota Bursa (AB) yang tidak bisa melakukan transaksi.

Sementara, Sekretaris BEI Yulianto Aji Sadono mengklaim, kebakaran itu tidak berdampak pada pusat data dan operasional perdagangan bursa.

Kebakaran berulang: Berdasarkan informasi yang dihimpun Asumsi.co, kebakaran di pusat data berbagai situs web perusahaan dan lembaga tersebut bukan yang pertama kali.

Pada 11 Februari 2014 pukul 05.40, gedung ini juga mengalami kebakaran. Saat itu, si jago merah melahap Gedung Cyber 1 lantai 11. Tidak ada korban luka atau meninggal di kejadian itu.

Pusat data di lantai satu serta Indonesia Internet Exchange (IIX) pun tidak bermasalah dan pusat data milik Indonet pada lantai delapan serta Internet Data Centerindo (IDC) pada lantai tujuh Gedung Cyber 1 terbilang aman.

Gedung Cyber 1 kembali mengalami kebakaran di salah satu ruangan lantai delapan pada Rabu (19/8/15). Namun, kebakaran hanya berlangsung sebentar dan langsung dipadamkan oleh petugas keamanan.


Baca Juga

Share: Fakta Kebakaran Gedung Cyber: Ini Bukan yang Pertama!