Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta ganti rugi sebesar Rp501 miliar. Permintaan itu muncul dari Anggota DPRD Kabupaten Blora yang juga eks kader Gerindra Setiyadji Setyawidjaja, melalui gugatan perdata ke Pengadlan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut berkaitan dengan pemecatan Setiyadji dari keanggotaan Gerindra. Selain menggugat Prabowo, dia juga menggugat Ketua Majelis Kehormatan DPP Gerindra Habiburokhman, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid.
Rugi setelah dipecat: Setiyadji menilai pemecatan dirinya telah membuat dia rugi. Secara materiil, Setiyadji rugi Rp1,1 milyar karena harus membayar pengacara dan administrasi gugatan. Secara imateriil, dia merasa rugi Rp500 milyar.
“Total keseluruhan berjumlah Rp.501.100.000.000,” tulis petitum gugatan, dikutip dari website PN Jaksel.
Dalam gugatannya, Setiyadji meminta pengadilan memerintahkan Prabowo untuk merehabilitasi harkat, martabat, dan kedudukannya seperti semula, selain melakukan ganti rugi uang.
Dia pun meminta pengadilan menyatakan bahwa pemecatan dirinya dari Partai Gerindra tidak sah atau batal demi hukum.vSetiyadji juga meminta hakim memerintahkan Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid mencabut surat DPD Gerindra Jateng mengenai usulan pemberhentian dirinya dari partai.
Profil penggugat: Setiyadji, sebelumnya adalah Dewan Kehormatan DPC Gerindra Blora. Dia sempat menjabat Ketua DPC Blora dua periode.Diketahui sebelumnya, Gerindra telah memecat Setiyadji.
Diduga, Setiyadji telah melanggar aturan, tidak aktif, dan tidak loyal kepada partai. Setiyadji juga dikabarkan sempat menunggak iuran partai.
Akibat pemecatan itu, posisi Setiyadji sebagai anggota DPRD Kabupaten Blora terancam hilang. Posisinya akan diganti melalui mekanisme Pertantian Antar Waktu (PAW).
Gugatan Setiyadji ke PN Jaksel terdaftar pada Selasa (30/11/2021) dengan nomor perkara 1092/Pdt.Sus-Parpol/2021/PN JKT.SEL. Sidang pertama bakal digelar pada Selasa (4/1/2022).
Baca Juga
Gerindra Pastikan Prabowo Capres 2024, Cita-cita Partai Belum Terwujud
Demi Prabowo Presiden, Gerindra Bakal Berkoalisi Dengan PDIP di 2024