Mulai Tahun Depan, Pemprov DKI Bakal Ganti Motor Patwal dengan Moge Listrik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk mengganti motor gede (moge) petugas petugas patroli dan pengawalan (patwal) dari yang berbahan bakar bensin, menjadi bertenaga listrik.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengadaan moge bertenaga listrik akan dilakukan mulai tahun 2024 nanti. 

Pada tahap awal, kata dia Pemprov DKI Jakarta bakal menyediakan 10 unit moge bertenaga listrik untuk kegiatan patroli dan pengawalan.

“Sementara untuk motor besar atau moge itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Jadi, ini untuk patroli dan pengawalan, motor Patwal listrik,” ujar Syafrin dalam keterangan persnya, Senin (18/9/2023).

Sejauh ini, ia masih enggan membeberkan rincian spesifikasi dan harga moge bertenaga listrik. Kata dia, penggantian itu menjadi bagian dari transformasi kendaraan dinas operasional. 

Menurutnya, kendaraan jenis motor besar tersebut diperuntukan untuk pengawalan pejabat utama di Pemprov DKI Jakarta.

“Spesifikasi, kecepatan maksimalnya nantilah. Karena ini motor listrik besar, ini untuk pengawalan, Patwal,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengadakan dan menyerahkan 186 kendaraan dinas operasional (KDO) listrik kepada petugas Dishub setempat. Penggunaan kendaraan listrik itu merupakan upaya untuk menjaga kualitas udara di Jakarta 

“Kami serahkan sebanyak 186 kendaraan roda dua dilengkapi peralatan seperti helm dengan anggaran kurang lebih Rp7 miliar,” ujar penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (11/8/2023).

Hal tersebut mengikuti Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 

Pemprov DKI Jakarta secara bertahap, juga bakal menambah kendaraan listrik untuk mengurangi emisi gas yang dapat meningkatkan polusi udara.