Isu Terkini

Sepanjang 2023, Terjadi 8.254 Kecelakaan di Jakarta

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Image

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan, tingkat kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta, sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Suyudi menyebutkan, angka peningkatan kecelakaannya mencapai 43 persen dibandingkan periode tahun 2022. 

Sepanjang tahun 2023, ia menyebutkan telah terjadi 8.254 kasus kecelakaan selama Januari hingga Agustus 2023. Dari total kasus kecelakaan tersebut, sebanyak 443 orang meninggal dunia.

“Hal ini berarti jumlah kecelakaan meningkat kurang lebih 43%. Jika dibandingkan dengan jumlah kejadian pada periode Januari hingga Agustus 2022. Di mana terjadi 6.707 kasus dan menyebabkan 452 meninggal dunia,” ujar Suyudi dalam keterangan persnya, Senin (18/9/2023).

Ia mengharapkan, Operasi Zebra Jaya 2023 dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Sehingga, kata dia, dapat dilakukan pencegahan dengan tepat sasaran.

“Operasi Zebra tahun ini memiliki 3 tujuan utama yaitu; pertama, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kedua, menurunnya angka kecelakaan. Ketiga, terciptanya Kamtibcarlantas. Untuk itu laksanakan operasi ini dengan sungguh-sungguh hingga apa yang menjadi tujuan operasi ini dapat tercapai,” tutur Suyudi.

Suyudi mengatakan, saat ini Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengadakan Operasi Zebra Jaya selama dua pekan. 

Ia menyebutkan, sebanyak 2.9239 personel gabungan dikerahkan. Operasi Zebra Jaya ini, dimulai pada Senin (18/9/2023), hingga Minggu (1/10/2023) mendatang.

“Operasi Zebra tahun 2023 ini melibatkan 2.939 personel yang terjadi dari 1.349 personel Satgasda dan 1590 Satgares yang akan dilaksanakan selama 14 hari,” ucapnya.

Share: Sepanjang 2023, Terjadi 8.254 Kecelakaan di Jakarta