Dunia memperingati 22 tahun serangan teror 11 September terhadap menara kembar World Trade Center, New York, Amerika Serikat (AS) hari ini, Senin (11/9/2023). Beberapa hari menjelang peringatan tersebut, jenazah dua korban yang terbunuh dalam serangan teroris 11 September 2001 di World Trade Center telah diidentifikasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota, New York, Eric Adam, melalui pernyataan persnya kepada New York Post. Ia menyebutkan, masing-masing korban yang teridentifikasi adalah seorang pria dan seorang wanita.
“Seorang pria dan seorang wanita, yang namanya dirahasiakan atas permintaan keluarga mereka, adalah orang-orang terbaru yang diidentifikasi secara positif oleh Kantor Pemeriksa Medis kota tersebut dalam upaya selama puluhan tahun untuk mengembalikan korban ke keluarga mereka,” ujar Eric Adam.
Ia mengungkapkan, keduanya merupakan korban ke-1.648 dan 1.649 yang telah diidentifikasi, melalui proses cermat menggunakan pengurutan DNA, pada sisa-sia manusia yang ditemukan dari puing-puing.
Sementara itu, Kepala Pemeriksa Medis, Jason Graham mengatakan keduanya merupakan korban pertama yang teridentifikasi secara nyata sebagai bagian dari insiden tersebut, sejak tahun 2021.
“Lebih dari 20 tahun setelah bencana, kedua identifikasi baru ini terus memenuhi janji OCME untuk mengembalikan jenazah korban World Trade Center kepada orang yang mereka cintai. Menghadapi penyelidikan forensik terbesar dan paling kompleks dalam sejarah negara kami, kami tidak gentar dalam misi kami menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan terkini untuk memenuhi janji ini,” jelas Graham.
Lebih lanjut, usai bertahun-tahun mendapatkan hasil DNA yang negatif, OCME baru-baru ini mulai menggunakan teknologi pengurutan yang sangat sensitif dan canggih. Teknologi pengurutan tersebut biasanya digunakan oleh militer AS untuk mengidentifikasi sisa-sisa anggota militer Amerika yang hilang.
Sehingga menghasilkan identifikasi yang lebih positif. Upaya serupa juga dilakukan untuk mengidentifikasi potongan tubuh dari lebih dari 100 orang yang tewas dalam kebakaran hutan di Maui bulan lalu.
Kantor OCME mengonfirmasi identitas pria tersebut melalui tes DNA pada jenazah yang ditemukan pada tahun 2001. Identifikasi wanita tersebut dikonfirmasi melalui tes DNA pada jenazah yang ditemukan pada tahun 2001, 2006, dan 2013.
“OCME telah mengidentifikasi sekitar 1.104 korban sejak serangan tersebut. Yang mengejutkan, 40% dari mereka yang meninggal masih belum teridentifikasi. Lebih dari 1.000 jenazah saat ini disimpan di National September 11 Memorial & Museum di situs World Trade Center,” terang pernyataan mereka.