Atasi Polusi, Pemprov DKI Minta Gedung Sekitar Sudirman-Thamrin Pasang Water Mist Saat KTT ASEAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, memasang alat water mist untuk mengurangi polusi udara di Jakarta saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa mengatakan, langkah ini diperlukan sebagai bentuk nyata gedung perkantoran yang dikelola swasta, berperan dalam menekan polusi udara.

“Harapannya ada peran dari gedung-gedung swasta atau komersial terutama di kawasan Sudirman dan Thamrin,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa melalui keterangan persnya, Senin (4/9/2023).

Erni menuturkan, penanganan polusi udara di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin menjadi prioritas. Sebab, saat ini wilayah tersebut merupakan jalur yang dilewati delegasi negara peserta KTT ASEAN serta tamu undangan kenegaraan.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan berapa banyak alat water mist yang akan dan sudah terpasang di sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia berencana mendatangkan 30 alat water mist generator untuk mengatasi polusi udara. Alat untuk menyemprotkan kabut air itu akan dipasang di perkantoran pemerintah kota hingga rumah sakit (RS).

“Saat ini sudah ready 30 unit. (Dipasang) di Kantor wali kota, kemudian juga rumah sakit, umum dan daerah, kemudian kantor-kantor milik Pemprov DKI Jakarta yang memang memiliki rooftop yang memungkinkan dipasang water mist,” tuturnya. 

Pada tahap awal, ia menyebutkan alat tersebut akan diprioritaskan dipasang pada gedung-gedung yang terletak di kawasan Sudirman-MH Thamrin yang menjadi jalur penyelenggaraan KTT ASEAN. 

“Nantinya, jumlah alat yang diproduksi akan terus bertambah sesuai dengan permintaan, baik dari kantor pemerintahan maupun swasta,” pungkasnya.