Luar Jawa

Diduga Stres, Warga Afghanistan Bakar Diri di Depan Kantor UNHCR

Thomas — Asumsi.co

featured image
ilustrasi/unsplash

Seorang pengungsi dari Afghanistan membakar dirinya sendiri di depan Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) di Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/11/2021). Imigran tersebut diduga stres lantaran merasa tidak diperhatikan UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Kronologi kejadian: Dikutip dari Kompas.com, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Imigran laki-laki berinisial AS itu tiba-tiba keluar dari kerumunan yang sedang menginap di depan kantor UNHCR Medan.

AS sempat mondar-mandir, lalu membeli bensin. Setelah berjalan di parkiran mobil, AS lantas menyiram sekujur tubuhnya dengan bensin.

Seorang rekannya berusaha menghentikan rencana AS membakar diri. Namun, AS terlanjur menyulut api dari pemantik api di tangannya.

Berhasil dipadamkan: Beruntung saat kejadian, seorang petugas keamanan gedung bergerak sigap memadamkan api di sekujur tubuh AS dengan alat pemadam.

AS berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit swasta di Medan, untuk menjalani perawatan intensif karena luka bakar yang dialaminya.

Stres karena hidup tidak jelas: Aksi bakar ini diduga akibat kekecewaan para pengungsi terhadap IOM dan UNHCR yang dianggap tidak menanggapi tuntutan mereka. Mereka menuntut untuk segera diberangkatkan ke negara ketiga sebagai tujuan pengungsi.

Dikutip dari Detik.com, Koordinator pengungsi Afghanistan Medan, Juma, mengatakan peristiwa seperti itu tidak pertama kali terjadi. Dia menyebut sudah ada 14 orang yang mencoba bunuh diri.

AS menjadi orang ke tujuh yang diselamatkan hidup. Mereka diduga stres akibat hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama dari 7 tahun hingga 10 tahun.

Baca Juga:

Share: Diduga Stres, Warga Afghanistan Bakar Diri di Depan Kantor UNHCR