Internasional

BRICS Terima 6 Negara Anggota Baru

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image

Kelompok negara berkembang Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan yang tergabung dalam BRICS memutuskan untuk menerima keanggotaan baru, sebanyak enam negara untuk bergabung ke dalam aliansi ekonomi itu.

Keenam negara yang diterima para pimpinan kelompok BRICS ini, antara lain Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Situs berita Politico melaporkan, negara-negara tersebut secara resmi bergabung ke dalam keanggotaan BRICS, dalam pertemuan puncak kelompok pasar negara berkembang yang digelar selama tiga hari di Johannesburg, Afrika Selatan pekan ini.

Meski demikian, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa selaku tuan rumah pertemuan itu mengatakan diberlakukannya keanggotaan keenam negara baru itu, efektif mulai 1 Januari 2024. Ia pun menyambut baik kehadiran keenam negara baru tersebut di BRICS.

“Kami menghargai minat negara lain dalam membangun kemitraan dengan BRICS,” kata Ramaphosa, melalui keterangan persnya dikutip Jumat (25/8/2023).

BRICS merupakan kelompok negara beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Seluruhnya, diketahui juga tercatat sebagai lima negara berkembang terdepan di dunia.

Empat negara pertama yang disebutkan adalah pendiri dari kelompok ini, sedangkan Afrika Selatan baru bergabung di tahun 2010. Ramaphosa menuturkan, dalam rangka menginterasikan enam negara anggota baru ini, menteri luar negeri masing-masing negara anggota yang menjadi pendiri awal kelompok ini bakal ditugaskan untuk mengkomunikasikannya lebih lanjut.

“Kami telah menugaskan para Menteri Luar Negeri kami untuk mengembangkan lebih lanjut model negara mitra BRICS dan daftar calon negara mitra serta melaporkannya pada KTT berikutnya,” imbuhnya.

Adapun perwakilan dari BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan berkumpul di Johannesburg untuk menghadiri pertemuan puncak mereka yang ke-15. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan pertama yang diselenggarakan secara langsung sejak awal pandemi COVID-19.

Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan para pemimpin tersebut karena ia berisiko ditangkap berdasarkan dakwaan kejahatan perang yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag atas invasi Rusia ke Ukraina.  Ia memilih untuk hadir secara virtual dan mengirimkan pesan video.

Awal bulan ini, dilaporkan bahwa lebih dari 40 negara telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan BRICS, termasuk 22 negara yang secara resmi telah meminta untuk bergabung.

Share: BRICS Terima 6 Negara Anggota Baru