Isu TerkiniPolitik

Usai Keluar dari PSI, Guntur Romli Maju Nyaleg dari PDIP

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Guntur Romli/Instagram: @gunrom

Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Guntur Romli maju sebagai calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan. Nama Guntur tercantum sebagai Daftar Calon Sementara DPR RI untuk Dapil Jawa Timur III.

Bertenggernya nama Guntur Romli sebagai bakal celeg dari PDI Perjuangan tak lama setelah dirinya memilih hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia tercatat mundur dari PSI pada 5 Agustus 2023 lalu. 

Guntur Romli terdaftar sebagai caleg PDI Perjuangan dengan nomor urut ke-2 dari tujuh kader yang calonkan partai berlambang kepala banteng pada dapil itu.

Guntur yang juga menjabat sebagai ketua relawan Ganjar ini mengatakan, dirinya sebelumnya sempat mendafatar sebagai celag dari PSI Jawa Timur I dengan nomor urut 2. Namun saat itu ia belum melengkapi berkas pendaftaran. 

“Silakan cek datanya ke PSI, saya memang belum melengkapi berkas-berkas karean sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar, sementara saya Ketum Ganjarian. Prabowo datang ke PSI, saya keluar. Saya pindah parpol, itu hak politik saya,” kata Guntur Romli. 

Alasannya menahan diri untuk melengkapi berkas pendaftaran demi melihat arus politik PSI. Ia kemudian memilih keluar dari PSI lantaran adanya sinyal kedekatan PSI dengan Prabowo Subianto.

Guntur mengaku dirinya tak pernah diberi tahu ataupun diberi penjelasan oleh pengurus PSI terkait kehadiran Prabowo di DPP PSI.

“Alasan yang sebenarnya saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan ‘tondo-tondo’ koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama-sama kita perjuangkan selama ini,” katanya.

Ia mengaku bahwa keputusan untuk keluar dari PSI bukan perkara mudah, melainkan sebuah pilihan yang berat. Hal itu mengingat relasi yang sudah terjalin antara dirinya dengan kader PSI lainnya. 

“Begitu pun PSI yang selama ini saya anggap sebagai ‘rumah politik’ saya. Mulai hari ini, saya menyatakan keluar dari PSI sebagai anggota dan kader PSI,” kata Guntur.

Ia meyakini Ganjar Pranowo layak menjadi penerus Joko Widodo atau Jokowi ketimbang Prabowo. Menurutnya, Ganjar memiliki persamaan ideologi dan gaya kepemimpinan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Jadi menurut pertimbangan rasional dan ideologis, saya hakulyakin dan percaya Ganjar Pranowo-lah yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024. Apalagi berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu, ‘Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti,'” katanya.

Baca Juga:

Survei Litbang Kompas: Suara Ganjar Unggul di Pulau Jawa, Prabowo di Luar Jawa

Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, PDIP Sebut Berkat Kerja Keras Kader

Istri Gus Dur Berharap Ganjar Bisa Terapkan Ajaran Suaminya Jika jadi Presiden

Share: Usai Keluar dari PSI, Guntur Romli Maju Nyaleg dari PDIP