Olahraga

Gim eSports Bakal Jadi Ekstrakurikuler di SMP-SMA

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) berupaya menjadikan esport sebagai ekstrakurikuler di sekolah.PBESI akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk merealisasikan hal tersebut. 

Esports Jadi Ekskul: Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang mengatakan esports akan masuk ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas serta kejuruan (SMA dan SMK). 

“Kita ingin memberikan sebuah edukasi sejak dini ketika mereka di bangku SMP, SMA, SMK,” kata Ashadi lewat siaran pers, Senin (29/11). 

Ashadi ingin ekosistem esports yang semakin membesar dipahami oleh generasi muda secara mendalam. Bisa dimulai lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 

“Ketika kita bicara esports, ini ekosistemnya sebesar ini, peluangnya sebesar ini, pondasi-pondasi apa yang harus do and don’t-nya, kalau kita ingin menjadi atlet sukses,” kata Ashadi. 

Akademi Esports: Rencananya, PBESI juga akan mendirikan training center atau pusat pelatihan bagi calon atlet dan para atlet esport yang merupakan bagian dari program pembinaan. 

Nantinya, pemuda yang baru lulus SMA atau sederajat bisa ikut serta dalam pelatihan tersebut. 

“Selanjutnya, apabila mereka telah tamat dari SMK atau SMA, mereka dapat melanjutkan lagi akademi esports yang akan kami buka untuk umum,” ujar Ashadi. 

Masuk Pelatnas: Diketahui, beberapa gim esport sudah menjadi cabang olahraga di kejuaraan internasional. PBESI lantas ingin meningkatkan kualitas serta kuantitas atlet esport Indonesia. 

Lewat akademi esport, generasi muda bisa menjalani pelatihan. Selanjutnya bisa mengikuti pelatihan atlet baik level daerah maupun nasional. 

Training center berguna, calon atlet atau atlet-atlet esport kita dapat memiliki satu tempat untuk melakukan pelatihan, termasuk nanti pelatnas, pelatda, dan sebagainya,” kata Ashadi.

Cabang Asian games: Pada Asian Games 2022, beberapa gim masuk dalam kategori esports. Setidaknya delapan gim dilombakan.

Mulai dari Arena of Valor Asian Games Version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms 2, EA SPORTS FIFA branded soccer games, HearthStone, League of Legends, PUBG Mobile Asian Games Version, hingga Street Fighter V.

Asian Games 2022 bakal menjadi ajang pertama bagi olahraga elektronik untuk dipertandingkan. Bakal menjadi cabang resmi yang bisa menyumbangkan medali. (alg)

Baca juga:

Share: Gim eSports Bakal Jadi Ekstrakurikuler di SMP-SMA