Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis pangsa ekspor alas kaki Indonesia ke pasar global akan terus meningkat. Mendag menambahkan, pemerintah akan terus bekerja keras membangun ‘toll way’ dengan negara mitra agar bebas tarif, sehingga pangsa pasar alas kaki Indonesia ke pasar dunia terus meningkat.
“Pemerintah akan terus bekerja keras membangun ‘toll way’ dengan negara mitra agar bebas tarif. Sehingga pangsa pasar alas kaki Indonesia ke pasar dunia terus meningkat,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam sambutannya di acara The 40th International Footwear Conference (IFC) di Jakarta Jumat (4/08/2023).
Pemerintah, kata Mendag, akan mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan negara mitra. Salah satunya perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa. “Mudah-mudahan penyelesaian CEPA dengan Uni Eropa dapat dipercepat,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia dengan kontribusi sebesar 4,1 persen terhadap pasar alas kaki global pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, ekspor alas kaki Indonesia ke dunia mencapai USD 7,74 miliar dan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 12,4 persen selama lima tahun terakhir (2018–2022).
Mendag Zulhas mengapresiasi Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) yang telah menyelenggarakan IFC yang ke-40 serta menyampaikan selamat atas Keketuaan Indonesia di Confederation of International Footwear Association (CIFA) 2023.
Dalam acara itu, turut hadir Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan President Confederation of International Footwear Association (CIFA) Eddy Widjanarko, Ketua Dewan Pembina Aprisindo Harijanto, serta Acting Secretary General CIFA Allen Lai.