Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani kembali mengirim sinyal koalisi antara partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilu 2024. Muzani mengatakan, alangkah baiknya jika partainya bekerja sama dengan PDID karena sudah tidak saatnya saling bersitegang.
“Gak apa-apa, bagus-bagus saja,” kata Muzani ketika dimintai tanggapan bakal pasangan calon presiden Prabowo-Puan Maharani yang ramai di berbagai media sosial.
Mau tiru militansi PDIP: Saat memberikan arahan pada Peresmian Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Minggu (28/11/2021) Muzani meminta kadernya, terutama yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk belajar membangun militansi dan pengelolaan partai kepada PDI Perjuangan.
“Kami ingin belajar sama ‘njenengan’ (PDIP), bersama-sama. Indonesia ini terlalu luas jika diurus sendirian. Yang penting pada 2024, jangan jauh dari PDIP, kalau bisa, teman-teman Gerindra diberi ruang sedikitlah,” kata Muzani, dikutip dari Antara.
Puji dominasi PDIP di Jateng: Muzani memuji keberhasilan PDIP mendominasi pemilu di Jateng. Menurutnya, di provinsi lain partai politik pemenang pesta demokrasi sudah terbiasa bergantian, kecuali di Jateng.
Pada kesempatan itu, satu-satunya parpol yang hadir adalah PDIP yang diwakili Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan dan pengurus DPC PDIP Kota Semarang.
Puji pemerintahan Jokowi: Muzani memuji kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai dari pembangunan infrastruktur, kawasan industri hingga soal rencana pembangunan ibu kota baru yang harus terus dilakukan setelah masa pemerintahan Jokowi-Maruf Amin berakhir.
“Dalam pandangan kami, Pak Prabowo orang yang tepat melakukannya. Saya berharap doa saya saat mengatakan itu tadi diamini teman-teman PDIP,” ujarnya.
Buka ruang koalisi dengan parpol lain: Usai acara, Muzani mengatakan kepada wartawan mengenai keharmonisan Partai Gerindra dan PDIP juga terjadi dengan parpol lain. Menurutnya, semua parpol berhubungan baik dengan Gerindra karena merupakan sahabat dan kawan seperjuangan.
Muzani menyebut jika peluang koalisi dengan parpol lain terbuka meskipun sampai saat ini waktu pelaksanaan pemilu belum dipastikan. (Zal)
Baca Juga: