Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza mengundurkan diri sebagai DPRD DKI Jakarta. Pengunduran diri salah satu kader ini pun, disampaikan oleh partai berlambang mawar tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina menyampaikan pengunduran diri Anthony sebagai legislator karena ingin melanjutkan studi di Harvard University, Amerika Serikat.
“Anthony akan melanjutkan studi Master Public Administration (MPA), sehingga mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta,” kata Elva melalui pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Elva menuturkan Anthony telah mendapatkan kesempatan emas belajar di salah satu kampus terbaik di dunia. Maka, kata dia tidak ada alasan PSI untuk menahan pengunduran diri salah satu kader terbaiknya itu.
Ia mengharapkan, dengan menjadi mahasiswa di kampus bergengsi itu, Anthony mampu menjadi pribadi yang terus berkembang, serta semakin kompeten dan kritis.
Anthony diketahui pernah mengkritisi alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp128,9 miliar pada APBD DKI 2020. Elva memastikan, Anthony tidak keluar dari PSI, melainkan hanya mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI. Ia menyebutkan, Anthony akan mencalonkan diri lagi dalam Pemilu 2024.
“Di DPRD tidak ada sistem cuti tidak dibayar (unpaid leave), tentunya dia tidak mau mengambil gaji dan seluruh tunjangan anggota DPRD di masa studinya,” ucapnya.