Isu Terkini

Ratusan Warga di Garut Ditagih Utang Padahal Tak Pinjam Uang

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi uang

Ratusan warga Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendadak ditagih utang. Rupanya, mereka sama yang mengetahui asal utang yang ditagihkan terdebut, merupakan korban pinjaman fiktif.

Kapolres Garut AKBP, Rohman Yonky mengatakan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, ada sekitar 560 orang warga Garut yang diketahui menjadi korban pinjaman fiktif ini.

“Seluruh  warga yang ditagih utangnya ini, tercatat sebagai peminjam di Permodalan Nasional Madani (PNM), padahal tidak pernah mengajukan pinjaman,” ujar Rohman melalui keterangan persnya, Rabu (19/7/2023).

Polres Garut, lanjut dia sekarang sedang mendalami  Polres Garut membuka dua posko pengaduan untuk memberikan kesempatan bagi korban yang dirugikan untuk melaporkan peristiwa serupa. 

“Dua posko terletak  di Tarogong Kidul dan Polres Garut. Kami sudah melakukan pendalaman,” ucapnya. 

Ia memastikan, Polres Garut bakal menjamin keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah Desa Sukabakti, bila ada warga yang semakin diresahkan karena hal ini. 

“Sampai dengan saat ini kami masih menunggu pihak-pihak yang akan melaporkan ke kami karena ini juga menjadi bahan kami untuk menindaklanjuti laporan-laporan yang sekiranya akan masuk,” tuturnya.

Sebelumnya, Kaur Umum Desa Sukabakti, Kartini mengatakan, sebanyak 560 warga desanya terseret kasus mendadak berutang. Bahkan, kasus tersebut dialami warga di enam RW dengan dugaan pinjaman fiktif senilai ratusan ribu sampai Rp2 juta.

“Ya memang betul banyak warga, yang ada di data PNM, tapi tidak merasa meminjam. Jumlahnya (sementara) yang sudah masuk ke Desa ada 407 orang,” tutur Kartini dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Hingga saat ini, pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran penyebaran data dan hutang yang tidak diakui oleh ratusan warga masih dalam proses penyelidikan. 

“Kan, ini masih dalam penyelidikan jadi belum menentukan siapa siapanya. Iya (datanya bocor),” imbuhnya.

Share: Ratusan Warga di Garut Ditagih Utang Padahal Tak Pinjam Uang