Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap di bawah Komandor Armada II, mendapatkan laporan dari masyarakat terkait ditemukannya ribuan amunisi yang diduga, merupakan sisa Perang Dunia Kedua (PD 2).
Kadispen Koarmada II Kolonel Laut, Widyo Sasongko mengatakan, laporan tersebut diterima berdasarkan informasi dua orang nelayan yang menemukan amunisi-amunisi di salah satu kawasan dermaga.
“Dua nelayan tradisional bernama Mukmin (35 tahun) dan Surono (45 tahun) menemukan ribuan amunisi di Alur Perairan Dermaga PT SBI Desa Bonsayur, Kecamatan Cilacap, Sabtu (15/7/2023),” ujar Widyo melalui keterangan persnya di situs tni.mil.id, Minggu (16/8/2023).
Ia menerangkan, penemuan tersebut bermula dari Mukmin dan Surono melakukan penyelaman di perairan dermaga PT SBI. Mereka menemukan amunisi berkaliber 12,7 mm dan 7,62 mm.
Selain itu, lanjut dia ditemukan juga lempengan besi di sekitar kapal besi tenggelam yang diduga bekas kapal perang pada Perang Dunia II.
“Barang yang berhasil dikumpulkan dari temuan itu berupa peluru dalam kondisi serbuk amunisi yang sudah dibuang. Sedangkan barang temuan lainnya adalah selongsong dan proyektil yang terpisah,” imbuhnya.
Widyo menuturkan, pihak Lanal Cilacap bersama Underwater Documentary Team (UDT) Puskopaska segera menindaklanjutinya, dengan mengamankan area lokasi temuan benda asing itu.
“Pengamanan guna menjaga kemungkinan senjata atau AMO yang masih tersisa di sekitar titik penemuan dan menghindari penyalahgunaan dari pencurian penyelam lokal,” ucapnya.