Isu Terkini

Konser JKT48 di Semarang Telan Korban Jiwa, Diduga Tak Berizin dan Kelebihan Kapasitas

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Nainoa Shizuru

Konser grup idola JKT48 yang berlangsung di Kota Semarang, Selasa (11/7/2023) menelan korban jiwa. Seorang penggemar yang diketahui bernama Ahmad Arsyad Disky (17), dilaporkan meninggal dunia.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Donny Lombantoruan mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian remaja tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan Polrestabes Semarang masih melakukan pendalaman terhadap dugaan kematian Ahmad Arsyad Disky karena berdesak-desakan, saat menonton konser tersebut.

“Polrestabes Semarang masih mencari berbagai bukti dari CCTV di sekitar area TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengungkap penyebab kematian Ahmad Arsyad Disky,” ujarnya melalui keterangan persnya, Kamis (13/7/2023).

Sejauh ini, lanjut dia polisi tengah memeriksa delapan saksi terkait kasus meninggalnya Disky. “Saksi yang diperiksa, mulai dari pihak panitia, keluarga korban, hingga rumah sakit (RS),” ucapnya.

Berdasarkan keterangan pihak dokter, lanjut dia, nadi Disky sudah tidak berdenyut saat tiba di RS pada pukul 17.20 WIB. Keluarga korban sudah memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan mengenai kegiatan korban sebelum kejadian.

“Setelah dilakukan berbagai upaya penyelamatan, pada pukul 18.06 Ahmad Arsyad Disky dinyatakan meninggal dunia. Sejauh ini dari keluarga, korban tidak ada riwayat penyakit. Bahkan korban merupakan juara 2 kempo,” tutur Donnya.

Di samping itu, Donny mengungkapkan dugaan bahwa konser JKT48 di Kota Semarang itu tidak mengantongi izin dari kepolisian.

Selain itu, konser JKT48 di Kota Semarang tersebut juga melebihi kapasitas. Ia menyebutkan, pengamanan hanya dikerjakan oleh pihak panitia tanpa melibatkan aparat.

“Untuk pelanggaran yang kita temukan terhadap kegiatan ini belum mendapat izin. Sedangkan untuk over kapasitas yang harusnya 1.000 orang malah melebihi masih kami dalami,” tandasnya.

Share: Konser JKT48 di Semarang Telan Korban Jiwa, Diduga Tak Berizin dan Kelebihan Kapasitas