Isu TerkiniTeknologi

Telkomsel Berkomitmen Tidak Ada Penurunan Kualitas Layanan IndiHome Saat Masa Transisi

Admin — Asumsi.co

featured image
Dok. Telkom

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi. Secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023. 

Integrasi IndiHome ke Telkomsel ditandai dengan penandatanganan akta pemisahan (deed of spin-off) pada Selasa (27/6).

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyampaikan Telkomsel bersama dengan PT Telkom Indonesia (persero) Tbk telah melakukan persiapan menyeluruh agar proses integrasi berjalan mulus (seamless).

“Integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, yang senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan, dengan menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap, serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegrasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif Fixed Mobile Convergence,” ujar Hendri dalam keterangan resmi.

Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat, seperti menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata dan handal, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekom

Hendri berkata Telkom dan Telkomsel juga telah memiliki kesepakatan dari sisi sumber daya manusia terkait talent transfer dan talent mobility untuk mendukung transisi yang mulus dan kelancaran operasional.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. 

Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN. 

“Setelah ini, IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder. Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya, seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos,” jelas Ririek. 

Sebagai catatan, pelanggan IndiHome dapat menghubungi customer touch point Telkomsel untuk kebutuhan informasi dan layanan, seperti Call Center 188, website www.telkomsel.com, layanan email cs@telkomsel.com, dan GraPARI (walk-in). 

Sedangkan, untuk layanan customer touch point IndiHome, seperti Aplikasi myIndiHome, website www.indihome.co.id, Plasa Telkom (walk-in), Call Center 147, serta akun media sosial @IndiHomeCare yang masih tetap melayani pelanggan IndiHome seperti biasa.

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%. 

Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel.

Sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang. 

Baca Juga:

Telkomsel Resmi Kelola IndiHome Per 1 Juli 2023, Perkuat Segmen Bisnis B2C

Elon Musk: Penting Bagi Indonesia Miliki Internet Kecepatan Tinggi

Mencari Negara-negara dengan Kecepatan Internet Unggul, Indonesia Masuk Kategori?

Share: Telkomsel Berkomitmen Tidak Ada Penurunan Kualitas Layanan IndiHome Saat Masa Transisi