Dua Kali Gagal Landing, Penumpang Pesawat Maksa Minta Diturunkan di Batam
Pesawat Citilink Indonesia QG 974 rute Jakarta tujuan Tanjungpinang, mengalami gagal landing atau mendarat saat tengah terbang, akibat terjadinya cuaca buruk.
Kondisi ini akhirnya membuat pesawat tersebut, dilaporkan dialihkan untuk mendarat darurat sementara di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
Dalam video berdurasi 32 detik yang diunggah akun TikTok @her_step, saat mendarat sementara di Bandara Hang Nadim, seorang penumpang memaksa meminta turun. Penumpang itu merasa takut untuk melanjutkan penerbangan ke Tanjungpinang karena dua kali gagal mendarat, Senin (12/6/2023).
“Tolong turunkan kami, saya mau turun disini, saya nggak mau tau aturan kalian seperti apa. Nyawa saya lebih berharga,” ucapnya dalam video tersebut.
Ketika berdialog dengan sejumlah orang dalam pesawat, sang penumpang bersikeras ingin turun dengan terus mengutarakan kepanikannya.
“Itu urusan kamu, nyawa kamu. Tolong sampaikan, saya turun disini. Tolong sampaikan sekarang,” kata si penumpang.
Menyikapi viralnya video ini, Head of Corporate Secretary dan Corporate Social Responsibility (CSR) Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad mengatakan petugas Citilink telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut.
Penerbangan tersebut, terpaksa dialihkan sementara ke Batam hingga cuaca penerbangan di Tanjungpinang membaik.
“Namun demikian, petugas juga melihat situasi yang berkembang di lapangan, sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Batam,” ucapnya.
Citilink, lanjut Haza mengakomodasi permintaan dari penumpang tersebut, usai berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat dan melakukan ground handling di Batam.
Sebagian penumpang telah turun dari pesawat. Penumpang lainnya, telah diberangkatkan kembali ke Tanjungpinang pada hari yang sama, pukul 14.45 waktu setempat.
“Pesawat mendarat dengan selamat di Tanjungpinang pada pukul 15.30 waktu setempat. Manajemen Citilink memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Haza.
