Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan laporan terbaru, soal kesiapan ribuan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anas menyebutkan, laporan yang disampaikan kepada Jokowi setidaknya 11.000 ASN dinyatakan siap untuk dipindahkan ke IKN. Kesiapan perpindahan ASN ini, kata dia diiringi dengan pembangunan sejumlah fasilitas untuk mereka.
“Kami menyampaikan, terkait soal SDM IKN ini simulasi sudah selesai. Kemarin, kami ke lokasi IKN melihat persiapan rencana pemindahan ASN ke IKN,” ujar Anas melalui keterangan persnya, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Anas mengungkapkan adanya rencana simulasi perpindahan ASN secara komprehensif dengan melibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Adapun simulasinya, kata dia mulai dari tempat tinggal yang bakal ditempati para ASN hingga eselon mana saja yang bakal dimutasikan ke kawasan Kalimantan Timur tersebut.
“Kami siapkan beberapa skenario, misalnya dari Kementerian X berangkatkan berapa eselon 1,2,3 sudah dibuat skenario dan simulasi dengan seluruh kementerian/lembaga,” ungkapnya.
Menpan RB mengungkapkan rencananya, gelombang pertama ASN yang dipindahkan ke IKN, berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selanjutnya, pemindahan ASN ini bakal dilakukan secara bertahap.
“Jadi, akan tetap ada ASN dari Kemenkeu dan Kemendagri yang ada di Jakarta. Target 2024 (ASN mulai pindah ke IKN). Sekarang 47 tower untuk ASN sedang menunggu pemenagan lelang, jadi ini menunggu di lapangan,” terangnya.
Sejauh ini, Anas memastikan tidak ada penolakan dari para ASN terkait rencana pemindahan ke IKN . Bahkan, malah ada ASN yang mengirimkan surat meminta untuk ikut dipindahkan ke ibu kota baru nanti.
“Artinya banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru, digital servis, dan sistem pemerintah berbasis digital serta lingkungan nyaman,” tandasnya.