Logo HUT ke-78 RI Resmi Diluncurkan, Usung Tema: Terus Melaju untuk Indonesia Maju
Logo resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) resmi diperkenalkan ke publik, Senin (12/6/2023).
Melalui pengumuman yang disampaikan Istana Kepresidenan RI melalui Sekretariat Presiden, logo yang memperlihatkan angka 78 ini, disertai dengan tema besar peringatan HUT RI tahun ini bertajuk “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, logo tersebut merupakan pilihan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Judul tema besar tahun ini adalah Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Itu tema besarnya. Dan berikutnya adalah logo Kemerdekaan RI ke-78. Ini adalah logo yang dipilih oleh Bapak Presiden,” kata Heru Budi Hartono melalui keterangan pers virtualnya, Senin (12/6/2023).
Heru menjelaskan, logo HUT ke-78 RI tahun ini merupakan hasil rancangan tim yang berasal dari dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Adapun dari segi penempatannya, ia mengatakan penulisan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” ini, harus diletakkan di samping kanan maupun di bawah logo angka 78.
Menurut Heru, terdapat beberapa aturan penggunaan logo yang harus diperhatikan oleh kementerian/lembaga dan masyarakat.
Pertama, dilarang mengubah warna logo di luar dari palet warna resmi yang ditetapkan. Kedua, dilarang mengubah komposisi logo. Ketiga, dilarang mengubah warna logo menjadi gradasi. Keempat, dilarang menambah efek pada logo.
Sementara itu, bagi pihak yang ingin menempatkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di samping logo, perlu izin dari Sekretariat Negara terlebih dahulu.
“Jika ingin menampilkan wajah Bapak Presiden mohon mendapatkan izin dari Sekretariat Negara dan saya sarankan untuk tidak,” ujar Heru.
Perwakilan ADGI, Ritchie Ned Hansel mengungkapkan, ada tujuh makna di logo HUT ke-78 RI antara lain semangat estafet, terus melaju, dan tanggung jawab bersama atau aksi kolektif.
“Serta berlandaskan Pancasila, gotong royong, bergerak maju, serta menuju Indonesia maju,” kata Ritchie.
Semangat estafet ini, kata dia tercermin dari angka tujuh. Sementara nilai Pancasila terwujud dari lima garis yang membentuk angka delapan.
Selanjutnya, angka delapan terlihat saling menyambung menggambarkan makna keberlanjutan serta globalisasi. Sedangkan, di angka tujuh yang membentuk arah panah ke atas berarti terus melaju. Garis grafis yang melengkapi logo juga bermakna terus melaju dan gotong-royong.
“Di angka 7, tongkat estafetnya melaju ke angka 8, artinya tujuan bersama, tanggung jawab bersama. Lalu, elemen grafis selalu menumpuk untuk merepresentasikan semangat gotong royong,” ucapnya.
