Isu Terkini

Viral Siswa SMP di Lahat Mengaku Diancam Jaksa Soal Kasus Penganiayaan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi/Divisi Humas Polri

Seorang siswa SMP asal Lahat, Sumatera Selatan bernama Muhammad Akbar, mengaku keluarganya mendapatkan intimidasi hingga ancaman penegak hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Pengakuan intimidasi itu, disampaikan dalam unggahan video akun Instagram siswa tersebut @makbar5440, Sabtu (10/6/2023). Adapun Akbar mengungkapkan, dirinya merupakan korban pengeroyokan.

Melalui video tersebut, Akbar menyampaikan adanya ancaman yang dilakukan seorang jaksa terhadapnya. Ia lalu meminta perlindungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari intimidasi tersebut.

“Assalamualaikum, bapak Presiden Joko Widodo, saya Muhammad Akbar masih pelajar kelas 1 SMP, warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pak, tolong saya minta keadilan. Bapak saya dan keluarga saya diintimidasi oleh oknum Kejaksaan Negeri Lahat bernama ibu Sustri,” ucapnya.

Sebagai korban pengeroyokan, Akbar merasa bingung karena justru berkas terduga pelaku pengeroyokan yang berusia 42 tahun, justru yang diterima jaksa tersebut. Sedangkan berkas perkaranya, malah tidak diterima oleh jaksa. Padahal, ia sudah menyertakan bukti visum dan kesaksiannya secara lengkap.

Akbar mengungkapkan, orang tuanya telah mendatangi Kejari Lahat dengan didampingi seorang pengacara pada Rabu (8/2/2023). Di sana, orang tua Akbar justru didesak dan paksa untuk berdamai.

“Orang tua saya pernah diminta datang ke Jaksa tapi orang tua saya diancam bahwa saya akan dipenjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai. Bapak kan presiden, bantu saya. Kasihanilah kami,” tuturnya.

Share: Viral Siswa SMP di Lahat Mengaku Diancam Jaksa Soal Kasus Penganiayaan