Isu Terkini

Ma’ruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Tunda Pernikahan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, meminta masyarakat Indonesia tidak menunda pernikahan. Hal itu berdasarkan struktur demografi Indonesia pada 2050 mendatang yang diperkirakan akan didominasi kelompok tua.

Anjuran menikah: Ma’ruf memperkirakan jumlah penduduk usia produktif Indonesia mengecil. Di sisi lain, jumlah penduduk berusia tua terus bertambah.

Jadi, anjurannya itu supaya diadakan keseimbangan. Jadi, jangan menunda nikahnya gitu. Sebab, kalau tidak, prediksinya nanti yang banyak yang tua, yang produktif itu rendah.

Jadi, ini yang perlu di antisipasi,” ujar Ma’ruf dalam keteragan pers usai menghadiri Musrenbangnas RKP 2024 yang disiarkan Youtube Wapres Indonesia, Selasa (16/5/2023).

Pertumbuhan jumlah penduduk mestinya terus dijaga. Sebab, jumlah penduduk di Indonesia diprediksi akan disalip oleh Nigeria dan Pakistan.

Akan tetapi Ma’ruf mengingatkan bahwa program keluarga berencana harus tetap dipertahankan. Bahkan, perlu diperbarui menyesuaikan dinamika demografi terkini.

“Jadi, suatu ketika kita memang pertumbuhannya mesti (ditingkatkan), tetapi pada waktu yang lain ternyata itu perlu ada keseimbangan. Mungkin, nanti disusun strategi barunya seperti apa,” tutur Ma’ruf.

Peluang emas: Bonus demografi sebagai tantangan sekaligus peluang. Kata dia, banyak negara yang berhasil memanfatkan bonus demografi yang pada gilirnya mengerek produk domestik bruto (PDB) per kapita hingga tiga kali lipat.

Menurut Ma’ruf, bonus demografi bagi Indonesia adalah peluang emas untuk meningkatkan pendapatan per kapita. Sehingga, Indonesia dapat masuk ke dalam kategori upper middle income country di tahun 2025.

Oleh karena itu, dokumen proyeksi penduduk penduduk 2020-2050 yang hari ini diluncurkan harus menjadi rujukan bagi kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. Diharapkan, dokumen proyeksi penduduk penduduk 2020-2050 bisa membantu kementerian/lembaga serta pemerintah daerah dalam menyusun program yang bisa mengoptimalkan potensi bonus demografi.

Baca Juga:

Jokowi Bakal Copot Menteri yang Tidak Bekerja Dengan Benar Saat Nyaleg

Ma’ruf Amin: Strategi Polarisasi Mungkin Menangkan Suara, tapi Merusak Negara

Jokowi Kecam Insiden Rombongan Diplomat RI dan Asean Ditembaki Saat Antar Bantuan ke Myanmar

Share: Ma’ruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Tunda Pernikahan