Isu Terkini

Gaduh Jubir PSI Ngaku Jadi Korban Getok Harga di Rest Area

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/getty Images

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengaku menjadi korban getok harga di sebuah rumah makan yang ada di tempat peristirahatan (rest area) Jalan Tol Cipali KM 86A, baru-baru ini.

Harga Pesanan: Melalui akun Twitter pribadinya, @sigitwid mengatakan saat itu ia memesan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan pada RM Hadea. Pesanan itu dihargai Rp155.000 padahal belakangan, diketahui seharusnya hargahanya Rp116.000.

“Pemilik RM Hadea telah menyampaikan ada kesalahan karena harga yang seharusnya Rp 116.000 dinaikkan oleh karyawannya menjadi Rp 155.000,” tulis Sigit dikutip Rabu (26/4/2023).

Ingin Bertemu Pemilik Rumah Makan: Pihak pemilik RM Hadea, kata Sigit sudah meminta maaf dan bersedia mengembalikan dana miliknya. Namun sebelum itu, ia mengutarakan keinginannya untuk bersua langsung dengan pemilik rumah makan tersebut.

Bagi Sigit, nilai mark up sebesar Rp39.000 merupakan angka yang besar baginya. Sigit menjelaskan, meski menduduki posisi sebagai Ketua DPP PSI, dirinya bukan pejabat partai yang lekat dari kehidupan hedonis.

“Saya sangat mengapresiasi dan menghormati sikap beliau. Sampai sekarang saya belum memberikan nomor rekening untuk refund karena saya ingin bertemu dahulu dengan beliau untuk silaturahmi,” ungkapnya.

Lebihh lanjut, Sigit mengatakan kesederhanaan yang diterapkan dalam kehidupannya ini, didorong atas kesibukannya dalam berpolitik di PSI.

“Kami di PSI tengah berjuang dan hidup sederhana. Kami harus hidup sederhana karena waktu kami terbagi dua, untuk mencari nafkah dan sibuk berorganisasi. Saya sendiri ditambah dengan kesibukan untuk menyelesaikan disertasi S3,” tuturnya.

Permohonan Maaf: Terakhir, Sigit mengharapkan supaya hal itu bisa memberikan pelajaran bagi semua. Ia mendorong agar seluruh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal harus terus dikembangkan dan diberi insentif-insentif khusus.

Menurutnya, hal ini penting supaya mereka dapat bersaing dengan merek-merek besar, namun dengan pengawasan dan manajemen yang lebih baik.

“Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua netizen Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya,” katanya.

Share: Gaduh Jubir PSI Ngaku Jadi Korban Getok Harga di Rest Area