Grup band asal Inggris, Coldplay dikabarkan bakal menyambangi Indonesia untuk menggelar konser perdananya. Kabar ini pun sontak ramai menjadi perhartian warganet belakangan ini.
Desas-Desus: Adapun awal mula munculnya kabar grup band yang digawangi Chris Martin sebagai vokalisnua ini, bermula dari isu yang dilontarkan oleh pengamat musik Indonesia, Adib Hidayat. Adib menyebutkan adanya satu grup band besar berkelas dunia yang akan manggung di tanah air dalam waktu dekat.
“Band besar yang tengah tur dunia itu akan mampir juga ke Jakarta akhir tahun ini,” cuitnya melalui akun @AdibHidayat, Kamis (6/4/2023) pekan lalu.
Tur Dunia: Meski tak menyebutkan nama band yang dimaksud, namun spekulasi warganet informasi yang disampaikan Adib mengarah kepada Coldplay yang saat ini, tengah menggelar tur konser ke berbagai negara. Tur dunia bertajuk “Coldplay: Music of the Sphere World Tour” akan menyambangi beberapa kota di Inggris dan Eropa.
Kabarnya, usai mengunjungi Inggris dan negara-negara Eropa, band pelantun lagu “Yellow” itu juga bakal mampir menggelar konser ke benua Asia. Namun belum diketahui pasti Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang akan dikunjungi Coldplay untuk menyapa para penggemarnya.
Peduli Lingkungan: Kehadiran Coldplay untuk bertandang dan menggelar konser di Indonesia, selama ini memang sudah ditunggu oleh para penikmat karya mereka. Akan tetapi, selama ini grup band itu memiliki prinsip khusus soal negara yang masuk ke dalam kunjungan mereka setiap menggelar konser.
Coldplay yang selama ini menaruh perhatian khusus terkait masalah lingkungan hidup, menganggap Indonesia masuk ke dalam salah satu negara bermasalah dalam hal ini, khususnya sehubungan dengan masalah sampah.
Masalah Sampah di Indonesia: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pun mengakui bahwa pada 2020 total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Atau setiap penduduk memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari.
Chris Martin menginginkan agar setiap konser yang digelar Coldplay tak menambah masalah sampah plastik di sebuah negara, apalagi bagi negara dengan masalah sampah menjadi persoalan yang sulit untuk ditangani.
“Bagaimana kita bisa mengubahnya (konser) agar tidak terlalu banyak mengambil (merugikan), tapi justru menjadi banyak memberi (bermanfaat bagi lingkungan),” kata Chris dalam sebuah wawancara bersama media asing, baru-baru ini.