Isu Terkini

Viral ASN Bea Cukai Sebut Netizen Bacot Saat Respons Keluhan

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Kelly Sukema

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi sorotan, usai lontaran berbagai keluhan pelayanan seperti piala yang dipajaki senilai Rp4 juta hingga penolakan surat permohonan denda pajak dua komika.

Cuitan Kasar: Kali ini, salah satu pegawai DJBC, Widy Heriyanto mencuit respons kasar dengan kata “bacot” atas keluhan seorang warganet.

Cuitan kasar Widy bermula saat munculnya keluhan Kris Antoni dengan akun Twitter @kerissakti yang menceritakan pengalamannya, meraih kemenangan dan mendapatkan piala penghargaan di San Fransisco pada 2013.

Kala itu, Kris berhalangan hadir dalam acara penghargaan, sehingga pialanya harus dikirim ke Indonesia. Namun, sesampainya piala di Indonesia, malah dikenakan pajak bea cukai senilai Rp1 juta.

“Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima award-nya jadi pialanya dikirim ke Indonesia. Sampai di Jakarta pialanya kena pajak bea cukai Rp 1 juta lebih,” cuit Kris pada Rabu (22/3/2023).

Selalu Kena Pajak: Hal ini tidak hanya sekali dialaminya. Kris yang merupakan seorang game developer, telah beberapa kali memenangkan penghargaan dan selalu terkena pajak atas penghargaannya.

“Mau protes cuma dibilang ‘barang yang diimpor mau beli atau gift gratis tetap kena pajak’. Gratis kena pajak tuh gimana? Karena orang awam nggak ngerti apa-apa, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award 3 tahun berturut-turut di Amrik. Ya bayangin aja pajaknya berapa,” lanjutnya.

Respons Widy: Widy dengan akun Twitter @wadawidy membalas keluhan Kris. Widy mengatakan bahwa Kris tidak membaca regulasi pajak terlebih dahulu, tetapi banyak bicara.

“Sebelum lo nge-twit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” balas Widy.

Sikap Tajam Warganet: Komentar Widy pun mendapatkan respons tajam dari warganet. Namun, Widy membalas respons warganet lainnya dengan kata-kata yang bermuatan hinaan.

“Para babu sibuk belain tuan-nya,” kata Widy dalam unggahannya, sebelum akunnya digembok.

Lapor Kemenkeu: Dalam unggahan Twitter-nya, Kris geram dan mencolek Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kementerian Keuangan untuk memberi tindakan tegas.Sejumlah netizen pun ikut protes dan menandai Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo.

Prastowo pun merespons dan berterima kasih atas masukan dari publik. Ia mengatakan pihaknya sudah koordinasikan dengan unit kepatuhan internal untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut.

“Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik,” ucap Prastowo merespons protes warganet di akun Twitter @prastow, Kamis (23/3/2023). (Vel)

Share: Viral ASN Bea Cukai Sebut Netizen Bacot Saat Respons Keluhan