Isu Terkini

Ledakan di Rumah Veronica Koman Dinilai Teror Atas Kerjanya Selama Ini

Antara — Asumsi.co

featured image
ANTARA/ twitter/ veronicakoman

Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah Tempat Kejadian
Perkara ledakan diduga bom yang terjadi di dekat kediaman orang tua advokat HAM
Veronica Koman. Insiden itu dinilai sebagai bentuk intimidasi atas kerja
Veronica selama ini.

Diduga bentuk intimidasi: Pegiat hak asasi manusia
(HAM) Papua Yan Christian Warinussy menilai bahwa aksi teror itu merupakan upaya
mengintimidasi Veronica yang vokal atas dugaan pelanggaran HAM di Papua.

“Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut
langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di
Australia,” ujar Yan Christian dikutip dari Antara.

Aktivis HAM dilindungi: Peraih penghargaan internasional
“John Humphrey Freedom Award” Tahun 2005 ini mengatakan teror terhadap
Veronica bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human
Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.

Pasal 1 dalam deklarasi itu mengatur tentang hak advokat HAM
sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk
apa pun ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan
internasional.

Terkesan sistematis: Yan Christian menyebut dugaan
tindakan teror yang diarahkan kepada orang tua Veronica cenderung sebagai upaya
sistematis yang terstruktur.

“Sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh
Polri hingga menemukan siapa pelakunya,” ujarnya.

Ledakan diduga bom: Polisi menyampaikan sebuah
ledakan terjadi di Jalan U, Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Minggu (7/11/2021),
sekira pukul 10.45 WIB. Lokasi ledakan berada sangat dekat dengan kediaman
orang tua Veronica.

Polisi belum dapat menyimpulkan apakah ledakan tersebut
berasal dari bom atau yang lain. Namun. Di sekitar lokasi ditemukan surat
ancaman atas nama Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Berada di luar negeri: Veronica Koman saat ini berada di Australia. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan buron dalam kasus provokasi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. 


Baca Juga:

Share: Ledakan di Rumah Veronica Koman Dinilai Teror Atas Kerjanya Selama Ini