4 Fakta Tubagus Joddy, Sopir Sekaligus Orang Dekat Vanessa-Bibi
Nama Tubagus Joddy belakangan jadi perbincangan. Sosok sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah ini diketahui lalai dalam mengemudikan mobil hingga menyebabkan kecelakaan.
Pria kelahiran Jakarta, 17 April 1997 itu membawa mobil tersebut dalam kecepatan tinggi. Berikut deretan fakta soal Tubagus Joddy:
Orang Dekat Vanessa-Bibi
Tubagus Joddy bukan orang baru bagi keluarga Vanessa-Bibi. Ia memang dikenal sudah cukup lama oleh keluarga tersebut. Beberapa kali juga Tubagus Joddy mengunggah foto atau video kebersamaannya dengan Vanessa-Bibi di media sosial yang memperlihatkan kalau mereka memang kenal dekat.
Bahkan Tubagus Joddy bukanlah seorang sopir pada umumnya. Ia lebih kepada orang kepercayaan Vanessa-Bibi. Ia menggeluti dunia fotografi dan bahkan dipercaya mengelola bisnis pakaian milik Vanessa-Bibi.
Ngebut dan Main Ponsel
Berdasarkan interogasi yang dilakukan oleh Polda Jatim, Joddy diketahui memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga 120 kilometer per jam.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy menyebut, Joddy juga mengakui bahwa dirinya sempat main ponsel saat mengemudi.
Unggah Instastory
Sebelum kecelakaan, Joddy juga diketahui mengunggah instastory di laman Instagramnya yang memperlihatkan video dirinya mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di atas 100 kilometer per jam di KM 555 mengarah ke Surabaya. Kecelakan sendiri terjadi di KM 672.
Bisa Jadi Tersangka
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan. Namun bukan tidak mungkin Joddy akan menjadi tersangka. Yang pasti, kepolisian akan mengumpulkan terlebih dahulu semua bukti untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tunggal itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Latif Usman mengatakan proses pemeriksaan Joddy nantinya akan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Saat ini pihak kepolisian fokus terlebih dahulu terhadap pemulihan sang sopir sembari mendampingi dan melakukan pengawasan.
“Kami juga berikan motivasi. Kejiwaannya harus tenang dulu, baru nanti kami lakukan pemeriksaan,” kata Latif.
Baca Juga
