Isu Terkini

KPK Rekrut 15 Penyidik Baru dari Polri untuk Bantu Beban Kerja

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merekrut penyidik baru dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membantu tugas penindakan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah. Total ada 15 penyidik baru KPK yang direkrut dari Polri. 

Bentuk Sinergi: Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, direkrutnya 15 penyidik dari Polri itu atas kebutuhan yang didasarkan pada analisa beban kerja.  Ia menuturkan, pengiriman personel Polri ke KPK itu juga sebagai bagian dari sinergisme antara KPK dan Polri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. KPK, lanjut Ali turut mengapresiasi Polri yang bersedia mengirimkan personel terbaiknya untuk ikut serta terlibat bersama KPK dalam memberantas korupsi di negeri ini.

“Sesuai kebutuhan Analisis Beban Kerja yang sudah dibuat KPK tahun 2020, sehingga perlu penambahan personel penindakan yang bersumber dari aparat penegak hukum lain,” ujar Ali seperti dilansir dari Antara, Selasa (31/1/2023).

Masa Kerja: Ali menambahkan, para penyidik dari Polri ini, kata dia telah melewati seluruh mekanisme, sebagaimana proses penambahan personel KPK di bidang lainnya. Masa kerja mereka diperbantukan di KPK, akan berlaku selama empat tahun dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhannya.

“Sudah dilakukan (mekanisme) sebelumnya, seperti halnya proses penambahan personel KPK pada bidang lain, termasuk mengikuti pendidikan khusus penyelidik dan penyidik oleh KPK tahun 2022. Diperbantukan menjadi penyidik di KPK selama empat tahun ke depan. Masa kerja mereka bisa diperpanjang hingga delapan tahun,” jelas Ali seperti dilansir dari Antara, Selasa (31/1/2023).

Asal Anggota: Sementara itu, Wadirtpidkor Bareskrim Polri Kombes Pol. Arief Adiharsa menyebutkan asal anggota kepolisian yang direktur KPK itu, dua dari 15 personel yang diperbantukan ke KPK itu berasal dari bagiannya. Sedangkan 13 anggota kepolisian lainnya berasal dari jajaran polda berbagai wilayah Indonesia. Namun, dirinya tak mengungkapkan asal Polda masing-masing.

Arief mengharapkan, dengan adanya keterlibatan anggota kepolisian di KPK bisa berperan aktif mendukung pembangunan nasional melalui pemberantasan korupsi. “Harapannya, saat mereka kembali, (mereka) juga mampu membangun lagi budaya antikorupsi di Polri,” ucapnya.

Jaga Nama Baik Polri: Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Cahyono Wibowo memastikan 15 polisi tersebut sudah lolos seleksi sebagai penyidik di KPK. Mereka akan mulai bertugas pada Rabu (1/2/2023) besok. Ia mengharapkan seluruh anggota kepolisian yang berdinas di KPK mampu menjaga nama baik Polri selama bertugas.
“Kepada seluruh personel, saya tekankan untuk menjaga nama baik institusi Polri. Hati-hati dalam menjalankan tugas. Jadilah penyidik yang berintegritas,” ujar Cahyono.

Ia mengungkapkan, hampir setiap tahunnya Polri mengirimkan anggotanya untuk diperbantukan sebagai penyidik KPK dengan jumlah yang berbeda. Seperti di tahun 2022, ada 12 orang personel Polri yang lolos seleksi sebagai penyidik KPK.

“Saya optimistis mereka dapat menjadi penyidik yang hebat dan mendapatkan ilmu dari KPK; dan ketika kembali ke Polri bisa lebih baik dalam memberantas korupsi serta menciptakan budaya antikorupsi,” ujar pria yang juga pernah bertugas sebagai penyidik KPK ini. 

Share: KPK Rekrut 15 Penyidik Baru dari Polri untuk Bantu Beban Kerja