Polisi Geledah Kantor Menwa UNS, Sita Barang Bukti Kematian Gilang

Penyidik Satreskrim Polres Kota Surakarta menggeledah Kantor Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS). Penggeledahan itu untuk mencari barang bukti tambahan terkait kematian Gilang Endy Saputra (23), saat mengikuti Diksar Menwa.

Temuan: Dikutip Antara, Kepala Satreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, pihaknya menyita sejumlah barang termasuk dokumen di Kantor Menwa.

Tujuan: Menurut Djohan, penggeledahan Kantor Menwa UNS ini, untuk mengambil barang-barang yang akan dijadikan sebagai bukti tambahan dan pendukung demi melengkapi penyelidikan kasus kematian Gilang.

Sudah Izin: Dhojan menyebut, dalam melakukan penggeledahan itu, pihaknya telah izin ke Pengadilan Negeri Kota Surakarta dengan tembusan kepada Rektor UNS.

Saksi Tambahan: Selain itu, pihaknya juga tengah memeriksa saksi tambahan tiga orang. Mereka dari peserta dan panitia diksar Menwa UNS.

Minta Dibubarkan: Ratusan mahasiswa UNS Surakarta, menuntut pembubaran Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Menwa UNS, menyusul kasus meninggalnya salah satu mahasiswa saat mengikuti kegiatan menwa itu.

Jam Kegiatan Berlebihan: Presiden BEM UNS Zakky Musthofa mengatakan, salah satu aturan yang dilanggar oleh Ormawa Menwa UNS adalah terkait jam kegiatan yang melebihi batas.

Kampus Dituntut: Mahasiswa menutut ketegasan dan transparansi kampus dalam menghadirkan keadilan dalam kasus menwa ini. Selain itu, pihaknya meminta agar kampus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Tanggapan Kampus: Saat menerima aksi mahasiswa, Wakil Rektor UNS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Yunus mengatakan, pihak universitas tidak menoleransi jenis kekerasan apa pun di dalam kampus, baik yang melibatkan mahasiswa maupun pegawai.

Baca Juga:

​Mahasiswa Tewas, Rektor Resmi Bekukan Menwa UNS​

​Keluarga Minta Kematian Mahasiswa UNS Diusut Adil, Pelaku Dihukum Setimpal​

​Kronologi Meninggalnya Gilang Endy Saat Diklat Menwa Versi Pihak Kampus​