Keluarga Minta Kematian Mahasiswa UNS Diusut Adil, Pelaku Dihukum Setimpal
Pihak keluarga menuntut kasus kematian mahasiswa UNS Gilang
Endy Saputra (23) ditangani secara adil. Pelaku diminta untuk mendapat sanksi
yang setimpal dengan perbuatannya.
Tuntutan: Dikutip dari Antara, pihak keluarga Gilang
mengaku sebagai orang kecil yang awam tentang hukum. Sehingga, mereka berharap
polisi dapat mengusut kematian Gilang hingga tuntas.
“Kami meminta kasus ini diusut seadil-adilnya. Kalau ada
unsur dugaan kekerasan, kami minta kepolisian memproses dan dihukum yang
setimpal dengan perbuatannya,” kata Lasrini, salah satu anggota keluarga Gilang.
Penyelidikan: Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri
Simanjuntak menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian
Gilang saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS di Jurug Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Saksi: Ade mengaku sudah memeriksa hampir 30 saksi
terkait dengan kematian Gilang. Selain panitia, saksi juga berasal dari pihak
UNS. Dia juga berkata pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi
dan Korban (LPSK).
Barang bukti: Polresta Surakarta telah mengamankan
sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan, seperti barang elektronik
hingga benda-benda yang digunakan saat Diklatsar Menwa berlangsung.
Penyidikan: Polisi juga telah meningkatkan kasus
kematian Gilang ke tahap penyidikan. Namun, hingga kini belum ada pihak yang
ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Kasus: Gilang dinyatakan meninggal dunia saat
mengikuti Dikaltsar Menwa UNS. Dia dilaporkan sempat mengeluh sakit sebelum
dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Baca juga:
