Kesehatan

Gejala dan Penyebab Kanker Prostat, Penyakit yang Diderita SBY

Admin — Asumsi.co

featured image
Unsplash/ National Cancer Institute

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilaporkan mengidap
kanker prostat. Dia berencana untuk melakukan pengobatan terhadap penyakitnya
tersebut ke luar negeri.

Apa itu kanker prostat?

Dalam jurnal BRIN, kanker
prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi
normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan.

Dikutip dari Antara,
kanker prostat menyasar kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus
saluran kemih (uretra). Kanker itu mulai terbentuk ketika sel-sel di prostat
mengalami perubahan.

Perubahan tersebut kemudian memberi tahu sel untuk tumbuh
dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Pada akhirnya, sel abnormal itu terus
hidup, ketika sel lain mati.

Sel abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat
tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya. Beberapa sel abnormal dapat
pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lainnya.

Prostat
merupakan kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan di sekitar saluran
kencing pria. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi cairan yang membawa air
mani atau semen dan membantu mengeluarkan air mani saat ejakulasi.

Gejala

Pertumbuhan kanker prostat bisa sangat lambat, bahkan
menimbulkan gejala selama bertahun-tahun. Keluhan mulai muncul ketika kanker
semakin besar karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat
aliran air seni.

Salah satu gejala umum kanker prostat adalah BPH, berupa
kesulitan dalam berkemih dan sering berkemih. Gejala tersebut timbul akibat
kanker menyebabkan penyumbatan parsial pada aliran air kemih melalui uretra.

Gejala lain penyakit itu adalah air kemih berwarna merah
(karena mengandung darah) atau penahanan air kemih mendadak. Setelah kanker
menyebar, penderita bisa mengalami anemia. Kanker prostat juga bisa menyebar ke
otak dan menyebabkan kejang, serta gejala mental atau neurologis lainnya.

Gejala
lain ketika kanker sudah menyebar ke organ lain
, antara lain nyeri
pinggang. Kemudian, ada pembesaran kelenjar getah bening sekitar prostat,
penurunan berat badan, dan nyeri tulang jika kanker sudah menyebar ke tulang

Penderita

Penderita kanker prostat biasanya diderita oleh pria di atas
50 tahun. Namun, sejumlah kasus juga ditemukan pada orang yang lebih muda.

Dokter spesialis urologi Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk
(SHKJ), Marto Sugiono menyebut kanker prostat merupakan salah satu penyebab
terbanyak kematian pada pria. Prevalensi penderita kanker prostat di Indonesia mencapai
11 dari 100.000.

“Kanker prostat ini sering diderita oleh laki-laki di dunia
dan menjadi salah satu penyebab kematian pada pria. Nomor satu adalah kanker
paru dan nomor dua adalah kanker prostat,” ujar Marto dikutip dari Antara.

Deteksi

Staf Departemen Medik Urologi RSCM-FKUI, Agus Rizal Ardy
Hariandy Hamid merekomendasikan pemeriksaan prostate-specific agent (PSA) saat
pria berusia di atas 50 tahun. Jika ada riwayat keluarga menderita kanker
prostat, skrining disarankan dilakukan sejak usia 40 tahun, sembari melakukan
pemeriksaan kesehatan umum (MCU).

Pencegahan

Ada berbagai cara untuk mencegah kanker prostat, misalnya
mengonsumsi makanan yang mengandung lycopene,
antioksidan yang ditemukan dalam makanan yang berwarna merah seperti tomat. Berbagai
penelitian menyebut lycopene mencegah kerusakan DNA karena mengurangi
pembentukan radikal bebas.

Olahraga seperti joging, lari, bersepeda dan berenang juga
dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Selain itu, berhubungan intim juga disebut bisa mengurangi
potensi menderita kanker prostat. Beberapa studi menyebut pria yang lebih
banyak berejakulasi memiliki peluang lebih kecil terkena kanker prostat.
Ejakulasi sebanyak 21 kali dalam sebulan ditemukan cukup untuk mengurangi
risiko kanker prostat pada pria berusia 20-25 tahun.

Mengurangi konsumsi lemak hewani dan menggantinya dengan
lemak nabati juga dapat memberikan manfaat tambahan karena protein hewani
dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Makanan kaya akan lemak nabati,
seperti alpukat, minyak zaitun, almond, dan kenari.

Yang lebih penting dari pencegahan itu adalah menerapkan
pola hidup sehat.

Untuk penderita kanker prostat stadium dini, harapan hidup disebut
hingga 10 tahun ke depan. Jika stadium empat, harapan hidup hingga 10 tahun ke
depan hanya sekitar 40 hingga 50 persen.

Share: Gejala dan Penyebab Kanker Prostat, Penyakit yang Diderita SBY