Pemimpin NASA, Bill Nelson mencurigai China. Nelson curiga China akan merampas tanah di Bulan apabila berhasil membangun pangkalan antariksa di sana.
Dikutip dari NDTV, Perlombaan ke bulan antara Amerika Serikat dan China dilaporkan menjadi semakin kompetitif. Bahkan dua tahun ke depan dapat menentukan siapa yang menang. Hal itu diungkap mantan senator dan astronot Florida itu kepada Politico.
“Ini adalah fakta: kita berada dalam perlombaan luar angkasa. Dan memang benar bahwa kita lebih baik berhati-hati agar mereka tidak sampai ke suatu tempat di bulan dengan kedok ilmiah,” kata Nelson.
Nelson memprediksi China akan bergaya menjadi penguasa di China.
“Dan tidak di luar kemungkinan bahwa mereka mengatakan, ‘Jangan keluar, kami di sini, ini adalah wilayah kami,” ujar Nelson.
Nelson mengutip contoh agresi China di Laut China Selatan, di mana pemerintah China secara rutin menegaskan kedaulatan atas wilayah milik negara lain.
“Jika Anda meragukannya, lihat apa yang mereka lakukan dengan Kepulauan Spratly,” katanya kepada Politico.
Program luar angkasa China yang agresif juga mencakup peluncuran stasiun luar angkasa baru baru-baru ini. Beijing telah menyatakan bahwa pihaknya berharap dapat mendaratkan astronotnya di bulan pada akhir dekade ini.
Pada bulan Desember, pemerintah China menguraikan rencananya untuk proyek yang lebih ambisius seperti pengembangan infrastruktur ruang angkasa dan pembentukan sistem tata kelola ruang angkasa, kata outlet tersebut.
Sementara itu, NASA telah mengerjakan jalur misi bulan Artemis. Pada 11 Desember, pesawat luar angkasa Orion milik NASA mendarat dengan aman di Pasifik, mengakhiri misi Artemis 1. Misi yang berlangsung lebih dari 25 hari itu dirancang untuk membawa manusia kembali ke Bulan dalam beberapa tahun.
Kapsul tak berawak itu melayang ke laut dengan bantuan tiga parasut besar berwarna merah dan putih setelah menembus atmosfer dengan kecepatan 40.000 kilometer per jam, menurut rekaman NASA.
Baca Juga:
NASA Bakal Rilis Gambar Kosmik Pertama dari Teleskop Webb
Teliti Sejarah Bumi, NASA Luncurkan Teleskop James Webb
Pernah Terbangkan Monyet, Kini NASA Luncurkan Bayi Cumi-cumi ke Luar Angkasa