Internasional

Karyawan Virtual Digaji Ratusan Juta per Tahun di China

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi robot

Sejumlah perusahaan di China rela merogoh kocek cukup dalam untuk mengupah karyawan virtual. Manusia digital atau virtual sendiri mengacu pada kombinasi dari animasi, teknologi suara, serta machine learning.

Karyawan virtual: Melansir Unilad, manusia digital ini bahkan dapat bernyanyi dan berinteraksi dengan orang-orang dalam sebuah siaran langsung.

Salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembuatan manusia digital adalah raksasa teknologi China, Baidu. Raksasa teknologi itu telah terlibat dalam apa yang disebut proyek virtual itu selama beberapa tahun.

Perusahaan teknologi tersebut mengatakan bahwa jumlah proyek manusia virtual yang telah dikerjakan untuk kliennya telah berlipat ganda sejak 2021.

Gaji ratusan juta: Dan harga karyawan virtual ini berkisar dari 2.800 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 14.000 dolar AS setahun di China. Atau berkisar antara Rp 43,9 juta hingga Rp219,5 juta.

Kepala proyek manusia virtual dan bisnis robotika Baidu, Li Shiyan mengatakan kepada CNBC bahwa pihak yang paling umum menggunakan orang virtual adalah perusahaan jasa keuangan, dewan pariwisata lokal, dan media pemerintah.

Sementara harga orang-orang virtual ini mungkin terdengar mahal bagi banyak orang. Padahal Shiyan mengungkapkan bahwa biayanya telah turun secara besar-besaran pada tahun lalu sebagai hasil dari peningkatan teknologi.

Sejak awal tahun 2022, biaya turun 80 persen menjadi 14.300 dolar AS per tahun untuk manusia virtual tiga dimensi, dan 2.800 dolar AS untuk manusia virtual dua dimensi.

Shiyan meyakini bahwa pertumbuhan manusia virtual ini tampaknya juga tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Pada akhir tahun 2025, Shiyan mengatakan bahwa menurutnya industri ini akan terus tumbuh secara mengesankan sebesar 50 persen setiap tahun hingga tahun 2025.

Baca Juga:

AS Tekuk Iran di Piala Dunia Qatar Bikin Joe Biden Girang: Game Over!

Joe Biden Ngaku Betah di Bali

Adu Mulut soal Taiwan Warnai Pertemuan Joe Biden-Xi Jinping di Bali

Share: Karyawan Virtual Digaji Ratusan Juta per Tahun di China